
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ada empat ribu lansia dengan komorbid ditargetkan mengikuti tes cepat antigen Covid-19 massal, Senin (18/1/2021) di Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, tes cepat antigen ini dilakukan sebagai tindakan untuk melindungi lansia dari infeksi virus Corona.
Saat pemantauan tes cepat antigen di Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Husein menjelaskan tentang lansia yang rentan terpapar Covid-19.
"Lansia sangat rentan, 90 persen yang meninggal lansia dengan komorbid, 10 persen komorbid usia produktif," kata Husein.
Hasil tes tersebut keluar dengan ada sebanyak 3.544 lansia yang tersebar di 80 desa/kelurahan menjalani tes cepat antigen ini.

Husein mengungkapkan, di antara peserta tersebut ada 48 orang yang positif Covid-19.
"Dari jumlah tersebut, 3.496 orang hasilnya negatif Covid-19 dan 48 orang positif," kata Husein, Senin malam.
Empat puluh delapan lansia tersebut ada yang menunjukkan gejala dan ada yang tidak bergejala.
Baca: IDI Buka Suara Terkait Kabar Vaksinasi Presiden Jokowi Gagal: Tidak Benar
Baca: Vaksin Covid-19 Jokowi Dikabarkan Gagal, IDI: yang Dilakukan Dokter Kepresidenan Sudah Benar
Dengan jumlah 20 mengalami gejala dan 28 lainnya tak menampakkan gejala terinfeksi virus Corona.
Dikutip dari Kompas.com, 48 lansia yang terindikasi positif Covid-19 bakal menjalani tes swab PCR.
-
Inilah 7 Negara Dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia, Amerika Serikat Tembus 28,5 Juta Jiwa
-
Di Tengah Terjadinya Pandemi Covid-19, Bisnis Apa Saja yang Justru Mengalami Peningkatan?
-
Ashanty Terinfeksi Covid19, Dokter Tirta Peringatkan soal Penyakit Autoimunnya
-
Alasan Pemerintah Tetapkan 5 Kelompok Ini Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
-
PBB Kritik Keras Distribusi Vaksin Covid-19 : Tidak Adil, Ada 130 Negara Belum Terima Dosis