Seusai pertarungan, Justin mengaku kecewa. Namun, dia sama sekali tidak kehilangan kepercayaan diri.
Berdasarkan pernyataan Gaethje, kepercayaan diri itu muncul dari jalannya duel kontra Khabib. Gaethje merasa bisa merepotkan Khabib meski pada akhinya menelan kekalahan.
Baca: Conor McGregor Berkali-kali Bilang Pensiun, Manajer Khabib Nurmagomedov : Hanya Cari Perhatian
"Saya mungkin melakukan dua atau tiga pukulan, pukulan besar ke kepala. Saya membuatnya (Khabib) dalam kesulitan," kata Gaethje, dikutip dari MMA Fighting.
"Saya tidak mendapatkan banyak tendangan darinya karena dia sulit berjalan.
Dia akan pincang setidaknya selama satu minggu," imbuh Gaethje.
"Tidak ada yang bisa dibanggakan, karena saya kalah, tetapi saya merasa hidup dan hebat," tutur petarung asal Amerika Serikat tersebut.
Gaethje yang tidak mendapatkan cedera serius saat berduel melawan Khabib kemudian mengaku siap menatap pertarungan berikutnya.
"Tercekik (saat menerima kuncian Khabib) adalah mimpi kecil yang indah, dan saya harus melanjutkan ke mimpi berikutnya," kata Gaethje saat mengumpamakan kesiapannya.
Baca: Penggemar Manga Naruto, Juara UFC Israel Adesanya Ingin Kalahkan Lawan dengan Jurus Karakter Sakura
"Saya yakin tidak ada konsekuensi serius untuk itu, dan saya menyukainya. Sekarang ada sabuk yang dipertaruhkan," ujar Gaethje.
Lebih lanjut, dia bahkan menyebut nama Conor McGregor saat mengutarakan kesiapannya tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takluk dari Khabib, Justin Gaethje Tetap Pede dan Sebut McGregor"
(TribunnewsWiki.com/Kompas.com/Benediktus Agya Pradipta)