TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden UFC Dana White mengatakan Khabib Nurmagomedov kini sudah bersedia untuk kembali bertarung di oktagon.
Kabar ini ia bagikan setelah menggelar pertemuan dengan Khabib Nurmagodemov yang dilakukan di Abu Dhabi, Jumat (15/1/2021).
Kendati demikian, comeback-nya Khabib belum 100 persen pasti.
Kunci dari bangkitnya The Eagle dari pensiun ada pada empat petarung, seperti diberitakan Kompas.com.
Satu di antara pertimbangan Khabib, ia ingin melihat lebih dulu duel UFC 257 antara Conor McGregor vs Dustin Poirier, serta Dan Hooker vs Michael Chandler.
Kedua pertarungan tersebut akan digelar pada 23 Januari 2021 mendatang. "Sabtu depan, kami memiliki pertarungan McGregor vs Poirier dan Chandler vs Hooker," kata Dana White dilansir dari MMA Fighting. "Jika orang-orang itu bisa melakukan sesuatu yang spesial, Khabib bersedia bertarung melawan mereka," tuturnya melanjutkan.
Dalam beberapa waktu ini, Dana White memang ngotot membawa Khabib ke pertarungan lagi.
"Dia yang terbaik di dunia saat ini. Penampilan terbaiknya adalah melawan Justin Gaetjhe," kata Dana White. "Dia hanya perlu waktu untuk menjernihkan pikirannya," ujar Dana White lagi.
McGregor Akui Kehebatan Khabib Nurmagomedov
Petarung UFC Conor McGregor mengakui kehebatan rivalnya, Khabib Nurmagomedov setelah The Eagle pensiun dari dunia MMA.
McGregor kini terang-terangan mengakui Khabib sebagai salah satu petarung MMA yang fenomenal.
Diberitakan Kompas.com, itu diungkapkan McGregor ketika menggelar sesi tanya jawab dengan fans melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (1/11/2020).
Kala itu ia diminta oleh fans untuk memberikan penilaian jujur mengenai kualitas khabib di atas oktagon.
Menjawab pertanyaan itu, petarung berjuluk The Notorious tersebut memuji Khabib Nurmagomedov.
"Khabib Nurmagomedov adalah seorang petarung grappler fenomenal," kata Conor McGregor.
"Dia adalah petarung dengan kemampuan grappling terbaik saat ini," ucap McGregor menambahkan.
Baca: Meski Pertarungan Diulang 10 Kali, Mike Tyson Sebut McGregor Tak Bakal Kalahkan Khabib Nurmagomedov
"Saya sudah pernah mengatakan ini sebelumnya dan dia (Khabib) sudah tahu," tuturnya.
Grappler sendiri merupakan petarung yang mengandalkan kemampuan kuncian untuk mengalahkan lawan.
Khabib memang dikenal memiliki kemampuan tersebut.
Apa lagi ia memang memiliki dasar bela diri sambo atau gulat.
Dari catatan pertandingan, terlihat jelas bahwa Khabib adalah seorang grappler handal.
Ia tak terkalahkan dalam 29 pertandingan, di mana 11 laga ia menangkan dengan kuncian.
Baca: Tawarkan Kombinasi Tinju-MMA, Khabib Nurmagomedov Ejek Floyd Mayweather Sudah seperti Bapak-bapak
Conor McGregor sendiri pernah merasakan langsung kehebatan kuncian Khabib.
Peristiwa itu terjadi pada UFC 229, 7 Oktober 2018 silam.
McGregor harus menyerah ketika Khabib mengunci lehernya pada ronde keempat.
Justin Gaethje juga harus mengakui kehebatan petarung Rusia itu setelah dikunci dengan kakinya.
Pertarungan kontra Gaethje tersebut sekaligus menjadi pamungkas karier Khabib Nurmagomedov di dunia MMA.
Justin Gaethje Tantang McGregor
Diberitakan sebelumnya, Justin Gaethje secara gamblang menantang Conor McGrgeor menjadi lawan berikutnya.
Namun, Gaethje sepertinya harus bersabar untuk mewujudkan keinginan itu.
Pasalnya, McGregor yang sudah mengumumkan pensiun dari UFC, tengah berdiskusi untuk menggelar duel amal melawan Dustin Poirier.
McGregor dilaporkan sudah menerima tawaran duel kontra Dustin Poirier, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (26/10/2020).
Namun, belum ada keterangan resmi dari kedua kubu.
Keinginan Gaethje untuk berduel melawan McGregor pun hanya bisa terjadi jika yang bersangkutan mau bangkit dari pensiun.
"Dengan (Khabib Nurmagomedov) pensiun, saya menjadi nomor 1," ucap Gaethje.
"Dustin Poirier dan McGregor akan bertarung. Mereka belum membuatnya resmi, jadi jika McGregor ingin bangkit dan mendapatkan sabuk, saya di sini," tutur Gaethje.
Sesumbar Jadi Nomor Satu di UFC
Baca: Meski Pertarungan Diulang 10 Kali, Mike Tyson Sebut McGregor Tak Bakal Kalahkan Khabib Nurmagomedov
Justin Gaethje sendiri sebelumnya harus mengakui keunggulan Khabib Nurmagomedov dalam duel UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Justin Gaethje menyerah pada ronde kedua setelah dirinya tak bisa lolos dari kuncian segitiga Khabib Nurmagomedov.
Alhasil, dia pun gagal merebut sabuk juara kelas ringan dari genggaman Khabib yang kemudian mengumumkan pensiun.
Seusai pertarungan, Justin mengaku kecewa. Namun, dia sama sekali tidak kehilangan kepercayaan diri.
Berdasarkan pernyataan Gaethje, kepercayaan diri itu muncul dari jalannya duel kontra Khabib. Gaethje merasa bisa merepotkan Khabib meski pada akhinya menelan kekalahan.
Baca: Conor McGregor Berkali-kali Bilang Pensiun, Manajer Khabib Nurmagomedov : Hanya Cari Perhatian
"Saya mungkin melakukan dua atau tiga pukulan, pukulan besar ke kepala. Saya membuatnya (Khabib) dalam kesulitan," kata Gaethje, dikutip dari MMA Fighting.
"Saya tidak mendapatkan banyak tendangan darinya karena dia sulit berjalan.
Dia akan pincang setidaknya selama satu minggu," imbuh Gaethje.
"Tidak ada yang bisa dibanggakan, karena saya kalah, tetapi saya merasa hidup dan hebat," tutur petarung asal Amerika Serikat tersebut.
Gaethje yang tidak mendapatkan cedera serius saat berduel melawan Khabib kemudian mengaku siap menatap pertarungan berikutnya.
"Tercekik (saat menerima kuncian Khabib) adalah mimpi kecil yang indah, dan saya harus melanjutkan ke mimpi berikutnya," kata Gaethje saat mengumpamakan kesiapannya.
Baca: Penggemar Manga Naruto, Juara UFC Israel Adesanya Ingin Kalahkan Lawan dengan Jurus Karakter Sakura
"Saya yakin tidak ada konsekuensi serius untuk itu, dan saya menyukainya. Sekarang ada sabuk yang dipertaruhkan," ujar Gaethje.
Lebih lanjut, dia bahkan menyebut nama Conor McGregor saat mengutarakan kesiapannya tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takluk dari Khabib, Justin Gaethje Tetap Pede dan Sebut McGregor"
(TribunnewsWiki.com/Kompas.com/Benediktus Agya Pradipta)