lihat foto
New York
Mungkin putra Big Apple yang paling terkenal, Donald Trump telah menjadi paria di kotanya sendiri.
Tidak lagi dapat berjalan-jalan atau tinggal di penthouse Fifth Avenue-nya, Presiden terpaksa pindah ke Florida ketika jaksa penuntut New York mengasah pandangan mereka pada dirinya dan bisnis.
Dia menghadapi dua penyelidikan negara bagian New York apakah dia menyesatkan otoritas pajak, bank, atau mitra bisnis.
Dua wanita yang menuduh dia melakukan pelecehan seksual terhadap mereka sedang menggugatnya.
Tidak puas, beberapa Demokrat menyerukan kebangkitan penyelidikan keuangan kampanye federal yang tampaknya berakhir di bawah Jaksa Agung AS William Barr yang pernah setia.
Minggu ini, pejabat Balai Kota New York diumumkan akan menarik kontrak multijuta dolar yang mereka pegang dengan sangat membutuhkan uang tunai Trump Organization.
Baca: Donald Trump Tak Mau Hadiri Acara Pelantikan, Joe Biden: Itu Hal Baik Dia Tak Muncul
“Presiden ini telah melakukan tindakan yang melanggar hukum, dia telah mempermalukan dirinya sendiri, dia tidak akan lagi mendapatkan keuntungan dari hubungannya dengan New York City,” kata Walikota Bill de Blasio.
Merujuk pada Trump yang memicu kerusuhan Capitol yang menewaskan lima orang, dia menambahkan, “Cukup jelas presiden Amerika Serikat melakukan tindakan kriminal.“
"Dia mengarahkan pemberontakan melawan Gedung Kongres Amerika Serikat. Titik. Itu kriminal, itu pengkhianatan."
Trump Organization telah mengoperasikan empat atraksi utama di taman kota, Trump Golf Links di Ferry Point di The Bronx, Wollman Rink di bagian selatan Central Park, Lasker Rink di ujung utara Central Park dan Central Park Carousel yang terkenal.
Pendukung
Ketakutan terbesar Trump dalam jangka panjang akan berada dalam bisnis setelah bank satu per satu mulai membuang Trump.
Setelah secara pribadi menjamin pinjaman sebesar £220 juta (Rp4,224 triliun) dan perusahaannya mengeluarkan banyak uang, pemimpin AS itu membutuhkan pemberi pinjaman lebih dari sebelumnya.
Namun, setelah memicu kerusuhan minggu lalu, para bankir memutuskan hubungan dengan presiden.
Bahkan ada bank yang menyerukan pengunduran dirinya secara terbuka.
Baik Deutsche Bank dan Signature Bank telah membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan bisnis mereka dengan presiden yang akan keluar.
Sebuah potensi pukulan besar bagi masa depan bisnis Trump karena mereka termasuk di antara bank terakhir yang bersedia meminjamkan uang kepada Trump dan keluarganya untuk berbagai bisnis mereka.
Langkah Deutsche Bank untuk memutuskan hubungannya dengan Trump akan membuat pemimpin AS menggigil dan lingkaran dalamnya.
Dia berutang kepada pemberi pinjaman Jerman yang bermasalah lebih dari £ 200 juta (Rp3,84 triliun) dan kontak utamanya di bank, Rosemary Vrablic, meninggalkan Deutsche pada akhir Desember.
Hal ini membuat banyak orang berspekulasi bahwa bank sedang bersiap untuk memutuskan semua hubungan dengan Trump.
Signature yang berbasis di New York mengonfirmasi bahwa pihaknya juga telah memulai proses penutupan dua akun pribadi Trump di bank senilai £3,7 miliar (Rp71,04 triliun) dan "tidak akan berbisnis di masa depan dengan anggota Kongres mana pun yang memilih untuk mengabaikan Electoral College."
Namun, Trump mungkin bisa mendapatkan peluang yang menguntungkan baginya di media sayap kanan, termasuk kemungkinan peran di saluran berita, usaha medianya sendiri, atau buku.
Dengan penghapusannya dari media sosial, termasuk Snapchat pada hari Kamis lalu, dia juga mengklaim meluncurkan situsnya sendiri untuk menyaingi situs yang sekarang dilarang termasuk Twitter.
(tribunnewswiki.com/hr)
