
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pada tahap awal vaksinasi Covid-19 di Indonesia, vaksin Sinovac tidak akan disuntikkan kepada kelompok berusia di atas 60 tahun.
Oleh karena itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berusia 77 tahun tidak ikut disuntik vaksin Sinovac seperti Presiden Joko Widodo pada Rabu, (13/1/2021).
Vaksin Sinovac baru akan diberikan kepada kelompok berusia usia 18-59 tahun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasan vaksin Sinovac tidak disuntikkan kepada kelompok di atas 60 tahun.
Budi menerangkan, dalam uji klinis tahap tiga yang dilaksanakan di Bandung, vaksin Sinovac yang didatangkan dari China tidak diujikan kepada kalangan 60 tahun ke atas.
Dengan demikian, keamanan bagi pengguna vaksin pada usia tersebut belum bisa dipastikan.
Berbeda dengan Sinovac yang di Brazil, vaksin di sana diujikan kepada kalangan 60 tahun ke atas sehingga saat vaksinasi juga bisa menyasar untuk kalangan lanjut usia.
"Vaksin Sinovac yang masuk memang disarankan oleh ITAGI ke BPOM dan Kemenkes itu untuk rentang usia 18-59 tahun," kata Budi
Baca: Cara Mengecek Status Penerima Vaksin Covid-19 via Laman Pedulilindungi.id

"Kenapa demikian? karena uji klinis tahap tiga di Bandung seperti itu," kata Menkes saat berbicara di acara Satu Meja The Forum, Kompas TV Rabu (13/1/2021) malam.
"Untuk informasi, Sinovac yang ada di Brazil itu diuji sampai usia di atas 60 tahun, jadi artinya mereka bisa dipakai di Brazil untuk usia di atas 60 tahun," katanya.
-
Cara Mengecek Status Penerima Vaksin Covid-19 via Laman Pedulilindungi.id
-
Listyo Prabowo Jadi Calon Tunggal Kapolri, Berikut Daftar Kasus Besar yang Pernah Ditanganinya
-
Ribka Tjiptaning Ingatkan Pemerintah Soal Vaksin: Negara Tak Boleh Berbisnis dengan Rakyatnya
-
Tolak Divaksin Covid-19, Anggota DPR Ribka Tjiptaning: Pelanggaran HAM, Gak Boleh Maksa Gitu
-
Divaksin Bareng Presiden Jokowi, Raffi Ahmad Tulis Pesan Ini di Instagramnya