Selain itu, Kepala Basarnas Marsekal Madya (Purn) Bagus Puruhito menyebut, petugas juga akan terus melakukan pencarian, baik untuk korban, puing pesawat, maupun CVR.
"Tentu ke depan kita masih akan melanjutkan upaya pencarian ini untuk evakuasi korban. Kemudian untuk mengevakuasi material yang ada di dalam lokasi tersebut. Demikian juga pencarian terhadap CVR," ujar Bagus.
Dengan ditemukannya FDR kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini, menandakan kolaborasi dari berbagai pihak agar tetap dilakukan, hingga adanya penemuan selanjutnya.
Tim DVI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, kolaborasi ini diperlukan agar tugas pengevakuasian korban dan puing pesawat segera terselesaikan.
"Kami mengharapkan bahwa kolaborasi berjalan baik karena masih ada yang harus dicari," kata Budi.
(Tribunnewswiki/Septiarani, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Baca: Gelombang Tinggi Mencapai 2,5 Meter, Basarnas Hentikan Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Sementara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kotak Hitam Sriwijaya Air Ditemukan, Dugaan Mesin Pesawat Hidup Sebelum Menyentuh Air dan Tak Meledak"