TRIBUNNEWSWIKI.COM - Agesti Ayu Wulandari menolak tawaran mediasi yang diberikan oleh pihak kepolisian saat akan memenjarakan ibunya.
Gadis 19 tahun tersebut pun juga menolak mediasi yang diajukan oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Agesti Ayu diketahui melaporkan ibu kandungnya sendiri ke pihak kepolisan atas kasus dugaan KDRT.
Ia mengaku tak peduli dengan sangkaan anak durhaka yang disematkan untuknya karena telah melaporkan ibunya sendiri.
Dalam klarifikasinya, Agesti Ayu tak menjelaskan secara detil apa yang membuatnya murka sehingga berani melaporkan ibunya.
Dia hanya mengatakan, tak mungkin memenjarakan ibu kandung jika tindakannya sudah keterlaluan.
Agesti Ayu tak mau bicara detil karena alasan tak mau membuka aib keluarga.
Namun ia mengatakan jika tindakannya hanya mencari keadilan.
Baca: Tak Terima Terkena Cakaran Kuku di Bagian Wajah, Ibu Dilaporkan Anak Atas Kasus KDRT
Baca: Pelapor Menolak Mediasi, Dedi Mulyadi Beri Jaminan kepada Ibu yang Dipenjarakan Anak di Demak
Berikut ini 4 pengakuan Agesti Ayu soal alasannya polisikan ibu kandungnya sendiri, yang dilansir dari TribunJabar.
Tak mau buka aib
Melalui video berdurasi sekitar 2,5 menit, Agesti buka suara soal pelaporannya atas sang ibu.
"Mungkin di luar sana, para netizen dan rekan-rekan sekarang lagi ramai dengan berita anak durhaka yang telah melaporkan ibu kandungnya sehingga terancam penjara," tutur Agesti membuka video.
"Perlu saya jelaskan mungkinkah seorang anak memenjarakan seorang ibu, jika ibunya tidak keterlaluan?"
Ini pertanyaan dasar. Mohon dijawab di hati," lanjutnya.
Agesti lantas mengatakan bahwa ia tak ingin membuka aib keluarga.
"Dan jujur mengapa saya melaporkan ibu saya, pertama, karena saya tidak ingin membuka ibu saya dan aib keluarga saya," kata Agesti.
Mencari keadilan
Agesti Ayu menerangkan bahwa alasannya melaporkan sang ibu adalah mencari keadilan.
"Saya hanya ingin mencari keadilan. Karena keadilan itu ada di hukum. Sehingga mudah-mudahan keadilan ini bisa saya dapatkan," ungkap Agesti.
Ingin ibu introspeksi diri