Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Sempat Delay karena Cuaca Buruk

Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak ini dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.


zoom-inlihat foto
tempat-jatuhnya-pesawat-sriwijaya-air-sj182.jpg
Kompas.com
Lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182


"Kan mestinya ada pancaran emergency location transmitter atau ELT, itu tidak ada," kata Bagus seperti dikutip dari siaran Metro TV.

19.59 WIB Konferensi Pers Menhub RI

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkonfirmasi kebenaran informasi mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Menurut Budi, pesawat tersebut hilang kontak pukul 14.40 atau empat menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca: Fakta Terkini Sriwijaya Air SJ 182 Lost Contact, Menghilang di Kepulauan Seribu, SAR Susur Rute

"Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soetta.

Menurut catatan, pesawat terbang di ketinggian 1.700 kaki pada pukul 14.37 WIB dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach Terminal Control Area.

Pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB.

Namun, pesawat tidak mengarah ke tujuan seharusnya dan keluar jalur menuju arah barat laut. Pihak Air Traffic Control (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Selanjutnya, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar.

"Oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second (detik), target SJ 182 hilang dari radar," kata Budi.

Setelah itu manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan instansi terkait.

"Pukul 17.30 Bapak Presiden memberikan arahan untuk memaksimalkan upaya pencarian dan tentu sudah dikerahkan Kapal Basarnas," ujar Budi.

21.00 WIB TNI AU Siagakan Helikopter

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ( TNI AU) menyiagakan helikopter dan pesawat untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182.

Helikopter yang disiagakan adalah helikopter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.

Selain helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Merespons hilang kontak pesawat Sriwijaya SJ-218 rute Jakarta-Pontianak, sesuai instruksi Panglima TNI, TNI AU telah menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Laksamana Pertama TNI Indan Gilang.

21.30 WIB Kemenhub Sediakan Hotline dan Posko Pengaduan

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pihaknya menyediakan hotline bagi para keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air.

Bagi keluarga penumpang pesawat yang ingin mencari keberadaan sanak keluarga, pihak Sriwijaya menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved