KRI Rigel Temukan Sinyal Titik Jatuhnya Sriwijaya Air, Panglima TNI Yakin Dapat Evakuasi Secepatnya

Hadi menuturkan, pihaknya yakin bahwa titik tersebutlah yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang dilaporkan hilang kontak pada Sabtu


zoom-inlihat foto
marsekal-hadi-tjahjanto-sriwijaya-air.jpg
Tangkapan Layar YouTube.com/Kompas TV
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yakin pesawat Sriwijaya Air dapat dievakuasi Minggu (10/1/2021) sore.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan tim KRI Rigel telah mendapatkan sinyal yang diduga kuat mejadi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Setelah dilakukan penyelaman, ditemukan beberapa barang bukti berupa serpihan badan pesawat dan live vest.

Serpihan dengan warna biru dan merah khas pesawat Sriwijaya Air ditemukan di kedalaman 23 meter perairan Kepulauan Seribu.

"Visibility di bawah air cukup jelas sehingga memungkinkan untuk menemukan bagian dari pesawat tersebut, bahkan korban bisa diangkat sore ini," kata Marsekal Hadi Tjahjanto, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Minggu (10/1/2021).

Hadi menuturkan, pihaknya yakin bahwa titik tersebutlah yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang dilaporkan hilang kontak pada Sabtu kemarin.

Marsekal Hadi Tjahjanto Sriwijaya Air
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yakin pesawat Sriwijaya Air dapat dievakuasi Minggu (10/1/2021) sore.

Ditemukan puing-puing milik pesawat Sriwijaya Air

Basarnas temukan puing-puing kabel yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan jatuh pada Sabtu (09/1/2021).

Puing-puing diduga milik pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak ini ditemukan pada Minggu (10/1/2021) dini hari.

Penemuan puing-puing tersebut saat ini berada di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam pencarian tersebut, Basarnas menggunakan kapal RIB.

Diketahui ada empat kapal yang berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang untuk ikut dalam pencarian.

Pencarian masih terus dilakukan di daerah dugaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh, yakni

KRI Teluk Gilimanuk 531 sudah diberangkatkan Sabtu pukul 22.30 ke daerah di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Sabtu (9/1/2021).

Baca: 100 Kantong Jenazah Disiapkan PMI untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Hancur Berkeping-keping, Tim Penyelam: Hancur Total

Hasil temuan tersebut dilapotkan KRI Teluk Gilimanuk pagi tadi saat kembali ke darat, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Kemudian, serpihan bagian badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga ditemukan oleh Tim Kopaska TNI AL di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021) pagi.

Beberapa serpihan badan pesawat tersebut berhasil ditemukan setelah tim melakukan penyelaman sekitar pukul 09.00 WIB.

Tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.
Tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Penemuan bagian pesawat Sriwijaya Air diinformasikan oleh Komandan KRI Teluk Gilimanuk, Letkol Laut Fakhrul.

“Ini ada temuan, akan dibawa ke KRI Kurau,” kata Fakhrul di KRI Teluk Gilimanuk.

Adapun bagian pesawat yang ditemukan seperti pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, serpihan badan pesawat berwarna biru merah, moncong pesawat, dan lainnya.

Beberapa temuan bagian pesawat Sriwijaya Air telah dibawa ke Kapal KRI Kurau.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved