TRIBUNNEWSWIKi.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan 100 kantong jenazah untuk para korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Persiapan tersebut dilakukan PMI setelah adanya informasi pesawat Sriwijaya Air jatuh di Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas pada Sabtu (9/1/2021).
Menurut Kasub Divisi penanggulangan bencana PMI pusat Ridwan S Charmab, personel relawan disiapkan sebanyak 100 oran, termasuk 1 team penyelam dari PMI Jakarta Utara.
Ridwan mengatakan, relawan ditugaskan di pantai Tanjung Kiat dan ada yang ikut dengan Tim SAR TNI-AL di Kapal Perang RI.
"Merespons kejadian hilang kontak tersebut, PMI merespon dengan menyiagakan pertama dengan standby call dengan relawan sebanyak 100 orang," lanjutnya.
Ia juga mengatakan jika 100 kantung jenazah akan dikirim ke KRI Gilimanuk.
"Kantung jenazah 100 buah akan diikutkan di KRI Gilimanuk malam ini," kata Ridwan dalam keterangan pers.
Baca: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Hancur Berkeping-keping, Tim Penyelam: Hancur Total
Baca: Istri dan 3 Anaknya Ada di Dalam Pesawat, Suami Ini Syok dan Histeris Dengar Kabar Sriwijaya Air
Selain itu, lanjutnya, PMI juga menyiapkan perahu karet yang akan digerakkan di sekitar Pantai Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang-Banten yang dekat dengan titik kordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Lima unit mobil ambulan jenazah juga akan didatangkan ke lokasi yang sama.
-
Daftar Nama 53 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi, Pencarian Korban Masih Dilakukan
-
Daftar 47 Nama Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi hingga Kamis (21/1/2021)
-
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan, Inilah Daftar 43 Korban yang Teridentifikasi
-
Petugas Temukan Barang Pribadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 dari KTP hingga Uang dalam Keadaan Utuh
-
Perbedaan FDR dan CVR pada Black Box Pesawat, untuk Selidiki Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182