
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Setelah menetapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali, Presiden Joko Widodo juga membahas soal lockdown.
Ia menyinggung soal lockdown jika kasus penyebaran virus corona di Indonesia tak kunjung membaik.
Jokowi mengatakan hal tersebut saat rapat terbatas bersama menteri dan gubernur yang disiarkan live di Instagram Sekretariat Presiden, pada Rabu (6/1/2021).
Mula-mula, Jokowi meminta semua pihak untuk bekerja keras.
Ia meminta seluruh jajarannya untuk mati-matian mengurangi dan menghentikan dampak pandemi.
Setelah itu, Jokowi menyinggung perihal survei terakhir yang dilakukan pemerintah.
Survei menunjukkan, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan Indonesia semakin menurun.
"Kaitannya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan itu turun. Sebab itu saya minta Komite dan Satgas agar ini diberikan tekanan lagi kepada komunikasi publik yang baik lewat televisi," ujar Jokowi.
Baca: PSBB Ketat Akan Diberlakukan di Jawa & Bali, Berikut Daftar Daerah yang Terkena Pembatasan
Baca: Pemerintah Putuskan PSBB Jawa-Bali, Pakar: Harus Diimbangi Dengan Disiplin Masyarakat.
Maka itu, Jokowi meminta ada pernyataan pengingat dan penegasan bahwa pelaksanaan 3M itu sangat penting dan harus terus dilakukan.
Jokowi mengingatkan pula agar disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M itu jangan sampai berkurang.
-
Rusia: 60% Penduduk Dunia Kebal Covid-19 pada Agustus 2021, Memungkinkan Kembali Hidup Normal
-
Ini Sosok Abu Janda atau Permadi Arya, Akui Jadi Buzzer Kontroversional Bayaran Mahal
-
PPKM Mikro 9-22 Februari 2021, Rumah Ibadah di Zona Oranye dan Merah Harus Tutup
-
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro
-
Roy Marten Akui Positif Covid-19, Berikut Profil hingga Perjalanan Karier Ayah Gading Marten