TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut adalah cara cek nama yang akan memperoleh vaksin Covid-19 dari pemerintah.
Masyarakat Indonesia bisa memperoleh informasi tentang penerima vaksin Covid-19 ini bisa diakses lewat laman resmi Peduli Lindungi, pedulilindungi.id.
Ta hanya itu, penerima SMS dari Kemenkes nantinya juga akan mendapatkan link ke situs resmi tersebut.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pada Jumat (1/1/2021), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
"Iya dari SMS akan ada link ke situs tersebut," kata Nadia.
Melalui situs tersebut, masyarakat bisa memasukkan NIK untuk melakukan pengecekan.
Kemudian akan muncul verifikasi dengan informasi NIK yang dimasukkan berhak menerima vaksinasi Covid-19 secara gratis atau sebaliknya.
Baca: Cara Mengecek Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Ini Hal yang Perlu Anda Siapkan
Baca: Cara Mengecek Apakah Anda Termasuk Calon Penerima Vaksin Covid-19 dari Pemerintah
Berikut adalah cara cek nama penerima vaksin Covid-19 melalui situs Peduli Lindungi:
1. Akses situs pedulilindungi.id.
Akan langsung muncul halaman yang menyediakan menu "Periksa status NIK Anda dalam program vaksin di sini"
2. Klik tombol "Periksa"
3. Masukkan NIK dengan benar dan kode yang tersedia
4. Klik tombol "Selanjutnya". Akan muncul status verifikasi NIK yang dimasukkan tersebut.
Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, rencananya pemerintah akan memulai program vaksinasi virus corona.
Bagi masyarakat yang telah terdaftar pada tahap pertama, akan menerima Short Message Service (SMS) blast secara serentak kepada seluruh penerima vaksin Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
SMS blast yang dikirimkan bagi para penerima vaksin ini dilakukan serentak mulai Kamis, 31 Desember 2020.
Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Proses vaksinasi diharapkan dapat mulai dilaksanakan setelah dikeluarkannya Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan POM.
Vaksinasi Dilakukan Bertahap
Program vaksinasi Covid-19, terang Nadia, akan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah.