Cabai Rawit Dicat Merah Ditemukan di Banyumas, Tampilannya Mirip Kayu dan Bisa Sebabkan Keracunan

Cabai-cabai yang dicat tersebut rupanya dioplos dengan cabai rawit biasa yang berwarna kuning


zoom-inlihat foto
harga-cabai-lokal-di-bali-bisa-tembus-hingga-rp-150-ribu-per-kilogram.jpg
Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati
Cabai rawit dicat merah ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Banyumas, Jawa Tengah


Dilansir oleh Kompas.com, cabai-cabai yang dicat tersebut rupanya dioplos dengan cabai rawit biasa yang berwarna kuning.

"Dalam setiap kardus yang berisi 30 kilogram (kg) cabai, ditemukan kisaran satu hingga tiga kg cabai yang dicampur dengan pewarna," ungkap Kanit IV Satreskrim Polresta Banyumas Iptu Yosua Farin Setiawan kepada Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Dari tangan pedagang, petugas dan pihak berwajib menyita lima kardus cabai dengan berat masing-masing 30 kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Yunianto mengaku baru pertama kali menemukan cabai yang diberi pewarna di pasar tradisional.

"Cabai dengan pewarna ini kami temukan awalnya dari laporan kepala UPTD Pasar, ditemukan kemarin," kata Yunianto.

Baca: Demi Rampas iPhone 11, Pelajar SMP Siram Cairan Cabai ke Muka Penjaga Konter

Baca: Viral Video Anjing Menangis Dipaksa Tuannya Makan Semangkok Cabai Demi Konten Saat Siaran Langsung

Yunianto menduga, cabai dengan pewarna itu untuk menyiasati tingginya harga cabai yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.

"Harga cabai rawit akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Sebelumnya Rp 44.000 per kilogram (kg), kemudian naik drastis menjadi Rp 54.000 per kg, tertinggi sampai Rp 60.000 per kg, hari ini turun jadi Rp 56.000," ujar Yunianto.

(Tribunnnewswiki.com, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petugas Temukan Cabai Dicat Merah di Pasar, Penampakan Seperti Cat Kayu dan Diuji Laboratorium" dan artikel dengan judul "Efek Jika Memakan Cabai Rawit Dicat Merah yang Ditemukan di Banyumas: Iritasi Tenggorokan hingga Keracunan"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved