Diduga, dia lupa menutup kembali tasnya hingga mereka meneruskan perjalanan dan tas tersebut dikenakan di punggung orang yang dibonceng.
"Sehingga kuat dugaan saat itu uang tersebut jatuh dan tercecer dan tertiup angin ketika dalam perjalanan mengendarai sepeda motor," kata Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani dikutip dari Tribun Bali, Jumat (25/12/2020).
Kemudian setelah mengetahui tas mereka terbuka, korban langsung mengecek jalanan yang dilewati.
Namun korban sudah tidak menemukan uangnya yang jatuh karena sudah diambili oleh beberapa orang.
Pascakejadian tersebut, korban pun sempat syok hingga lemas dipinggir jalan seolah tak percaya dengan kejadian tersebut.
Selanjutnya, korban yang panik langsung menuju kantor perusahaannya di daerah Darmasaba, Badung untuk melaporkan kejadian tersebut.
Pihak perusahaannya menyarankan untuk melapor ke mapolsek terdekat dan membuat laporan ke Polsek Baturiti.
Mereka melaporkan bahwa telah kehilangan uang senilai Rp 94 Juta lebih si perjalanan dari Buleleng menuju Denpasar tepatnya di sekitar Banjar Abianluang, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Polsek Baturiti yang menangani kasus tersebut telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut pada Rabu (23/12/2020).
Kepolisian juga telah memanggil pelapor beserta anaknya, pihak perusahaan serta saksi di TKP untuk meminta keterangan lanjutan.
Dari hasil gelar perkara dan pemeriksaan tersebut, peristiwa kehilangan uang di sekitar Kecamatan Baturiti memang benar terjadi dengan cara berjatuhan di jalanan Singaraja-Denpasar.
Baca: VIDEO Viral Pria Tak Berpakaian Jalan-jalan di Bandara saat Siang Bolong Bikin Penumpang Kaget
Baca: Viral Paket Bansos Covid-19 di Pulogadung Terbengkalai, Sudah Tiga Bulan Menumpuk di Gudang
Fachmi menjelaskan, menurut keterangan dari saksi-saksi yang ada di TKP, membenarkan bahwa ada uang yang jatuh hingga beterbangan di jalan raya Denpasar-Singaraja, Banjar Abian Luang, Desa Baturiti.
Uang jatuh tersebut ada yang dalam keadaan terikat dan ada yang berserakan (tak diikat) sehingga beterbangan.
Kemudian untuk pecahannya adalah dari pecahan Rp 20 Ribu hingga Rp 100 ribu.
Ketika jatuh beterbangan, sejumlah pengendara yang melintas memang dikatakan mengambil uang tersebut, namun ada juga yang mengembalikan.
Bahkan, seorang saksi juga sempat melihat pengendara yang mengambil dompet warna coklat yang diduga milik pelapor yang jatuh di pinggir jalan.
Selain itu, seorang saksi juga mengatakan sempat melihat seorang warga yang mengendarai mobil pickup berhenti ditengah jalan dan beberapa pengguna jalan lainnya mengambil uang tersebut jatuh tercecer.
Bahkan, karena hal itu sempat terjadi kemacetan mengingat uang tersebut tercecer di tengah jalan dan diambil oleh para pengendara yang melintas di jalur Singaraja-Denpasar tersebut.
"Dari keterangan tersebut, bisa disimpulkan bahwa memang benar terjadi peristiwa uang korban berceceran di jalanan ketika dalam perjalanan dari Buleleng menuju Badung," kata Fachmi, Rabu (23/12).
Langkah selanjutnya adalah polisi akan melaksanakan penyelidikan untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang menemukan/memungut uang sesuai petunjuk saksi yang sudah diperiksa.