
Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - US Library of Congress atau Perpustakaan Kongres Amerika Serikat (AS) mengalami kebakaran besar pada 24 Desember 1851 atau tepat 169 tahun silam.
Kebakaran ini menghanguskan 35.000 koleksi US Library of Congress, atau sekitar 2/3 koleksinya.
Terjadi pada malam Natal, kebakaran ini merupakan peristiwa kebakaran terbesar dalam sejarah US Library of Congress.
Tak hanya itu, kebakaran di US Library of Congress turut menghancurkan koleksi buku Presiden Thomas Jefferson yang dijual dan berada sana.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah : Voyager Jadi Pesawat Pertama yang Terbang Nonstop Mengelilingi Bumi

Pendirian US Library of Congress #
Ide pendirian perpustakaan kongres datang dari negarawan Amerika bernama James Madison tahun 1783.
Library of Congress akhirnya didirikan tanggal 24 April 1800 setelah Presiden John Adams menandatangani undang-undang pemindahan ibu kota dari Philadelphia ke Washington.
Undang-undang tersebut juga menyediakan dana $5.000 untuk pembelian buku yang mungkin diperlukan perpustakaan itu.
Buku-buku tersebut didatangkan dari London dan berjumlah 740 buah.
Presiden Thomas Jefferson memainkan peran penting dalam pendirian struktur Library of Congress.
Pada tahun 1802 dia menandatangani rancangan undang-undang yang mengizinkan presiden menunjuk pustakawan Library of Congress dan mendirikan Join Committee untuk mengatur dan mengawasinya.[2]
Pada tahun yang sama, katalog pertama US Library mendaftarkan 964 volume buku dan sembilan peta.[3]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 23 Desember: Menderita Depresi, Vincent van Gogh Memotong Telinganya
Kebakaran tahun 1814 dan penggantian koleksi #
Pada bulan Agustus 1814, ketika Perang 1812 berlangsung, Inggris membakar Gedung Capitol dan menghancurkan 3.000 koleksi perpustakaan tersebut.
Beberapa koleksi yang selamat adalah catatan penerimaan dan pengeluaran pemerintah tahun 1810.
Thomas Jefferson kemudian menawarkan menjual perpustakaan pribadinya sebagai penggantian buku.
Kongres menerimanya dan membelinya seharga $23.950 untuk buku sebanyak 6.487.
Buku-buku tersebut dikumpulkan Jefferson selama 50 tahun dan terdiri dari banyak subjek seperti filsafat, sejarah, hukum, agama arsitektur, travel, ilmu alam, matematika, studi klasik Yunani dan Roma, penemuan modern, balon udara panas, musik, kapal selam, pertanian, meteorologi dan lain-lain.
Koleksi Jefferson termasuk unik karena merupakan karya-karya para sarjana, bukan para aristokrat.
Hal ini membuat Library of Congress berubah dari perpustakaan yang awalnya memiliki koleksi khusus menjadi perpustakaan dengan koleksi umum dalam berbagai bidang.[4]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 22 Desember: Gempa Bumi Dahsyat di Damghan Menewaskan 200.000 Orang

Kebakaran 24 Desember 1851 #
Pada malam Natal, 24 Desember 1851, api membakar US Library of Congress.
Sekitar 35.000 volume buku hancur, termasuk 2/3 koleksi Thomas Jefferson.
Setahun kemudian, Kongres menyatakan bahwa dibutuhkan $168.700 untuk mengembalikan ruang perpustakaan dan mengganti buku-buku yang rusak.
Setelah kebakaran besar ini Thomas Walter, arsitek gedung Capitol, menawarkan rencana perluasan ruang perpustakaan menggunakan material tahan api.
Ruang perpustakaan selesai diperbaiki dan dibuka tanggal 23 Agustus 1853.
Media kemudian menyebutnya sebagai “ruang besi terbesar di dunia” dan dikelilingi oleh galeri-galeri.
Sebulan sebelum dibuka kembali, Presiden Franklin Pierce memperlihatkan perpustakaan baru ini pada ilmuwan Inggris Sir Charles Lyell.
Lyell menyebutnya sebagai “ruang paling indah di dunia”.[5]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Fyodor Dostoevsky Diselamatkan dari Hukuman Mati pada Menit Terakhir
(Tribunnewswiki/Tyo)
Peristiwa | Kebakaran di US Library of Congress |
---|
Tanggal | 24 Desember 1851 |
---|
Sumber :
1. www.accessible-archives.com
2. wikivisually.com
3. www.loc.gov
4. gratefulamericanfoundation.com
Hari Ini dalam Sejarah 30 Maret: Rusia Menjual Alaska kepada Amerika karena Tak Bisa Mengurusnya |
![]() |
---|
Hari Ini dalam Sejarah 27 Maret: Nikita Krushchev Menjadi Perdana Menteri Uni Soviet |
![]() |
---|
Hari Ini dalam Sejarah 24 Maret: Wafatnya Elizabeth I, sang 'Ratu Perawan' |
![]() |
---|
Hari Ini dalam Sejarah 23 Maret: Ikon Hollywood, Elizabeth Taylor, Meninggal pada Usia 79 Tahun |
![]() |
---|
Hari Ini dalam Sejarah 21 Maret: Amerika Serikat Memboikot Olimpiade Musim Panas di Moskow |
![]() |
---|