Suami Li yang melihat seluruh aksi Zhang melalui rekaman CCTV lalu memanggil polisi.
Saat polisi datang, suami Li masuk ke rumah bersama dua polisi itu.
Di depan polisi, Zhang pada awalnya menolak untuk mengakui pencuriannya.
Setelah diinterogasi oleh polisi, dan pada saat yang sama mengungkap rekaman yang diambil dari kamera, Zhang tidak dapat lagi menyangkal, dan akhirnya mengaku telah mencuri dari rumah sahabatnya.
Akan halnya Li hanya bisa tercengang, sama sekali tidak mempercayai bahwa sahabatnya itu telah mengembat uang dan perhiasannya.
Penyelidikan polisi lebih lanjut menemukan bukti bahwa Zhang lah yang mengambil seluruh uang dan perhiasan sahabatnya.
Bila ditotal, nilai uang tunai, cincin emas dan gelang emas, serta beberapa barang berharga lainnya mencapai 20.000 yuan (Rp44 juta).
Jumlah ini tidak sedikit, jadi Zhang ditahan oleh polisi karena pencurian properti.
Politisi Tertangkap Cium Celana Dalam Wanita saat Rapat Online, Aksinya Terekam Kamera
Masih aksi memalukan yang tertangkap basah dalam rekaman, namun ini bukan kasus pencurian.
Seorang politisi tertangkap basah mencium celana dalam wanita saat sedang mengikuti rapat online.
Kejadian ini dilakukan oleh politisi kota di Brazil.
Bahkan, aksinya mencium celana dalam wanita ini terekan kamera.
Ditinho do Asilo mengeluarkan pakaian dalam tersebut yang dilaporkan memang dikirimkan kepada dia.
Poitisi ini juga mengira kameranya telah mati.
Baca: Permasalahkan Legalitas AHY sebagai Ketua Umum, Partai Demokrat Pecat Seorang Politisi Senior
Baca: Aktivis 98 dan Politisi PDIP Adian Napitupulu Dipanggil Jokowi ke Istana, Sebab Kritik Erick Thohir?
Insiden aneh ini terjadi saat tengah digelar rapat online Dewan Kota Braganca Paulista, yang berlokasi di tenggara Negara Bagian Sao Paulo.
Dikutip Tribunnewswiki dari The Sun, Senin (29/6), pertemuan tersebut awalnya membahas mengenai rencana penebangan pohon di sebuah area.
Saat rapat berlangsung, politisi dari Partai Sosial Kristen tersebut mengeluarkan celana dalam berwarna merah dari bawah dan mulai mengamatinya.