lihat foto
Uji coba Timnas Indonesia U-19 melawan Barcelona bisa saja terjadi.
Sebab, Timnas Indonesia U-19 akan TC di Kota Salou, yang berada di provinsi Tarragona dan masih di area Catalunya.
"Sampai dengan saat ini belum dapat jawaban dari tim yang bersangkutan."
"Sekarang juga sedang melakukan proses pembicaraan yang intensif dengan klub tersebut," kata Yunus Nusi, dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com, Timnas U-19 Indonesia Vs Barcelona, PSSI Angkat Bicara.
Pada era Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 sempat berujicoba melawan Barcelona tahun 2014.
Saat itu, Barcelona B yang turun dan berhasil menang dengan skor 6-0 melawan Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas dkk.
Luis Suarez dan Thomas Vermaelen tampil di Barcelona B karena tengah memulihkan cederanya.
Baca Juga: Gara-gara Cedera, Marc Marquez Disebut Bakal Kehilangan 2 Musim
Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 masih sedang menggelar TC di Jakarta sejak 16 November 2020.
Sebanyak 33 pemain masih mengikuti TC tersebut yang baru dipimpin Shin Tae-yong.
Lima nama sudah meninggalkan Timnas Indonesia U-19 yakni Brylian Aldama, M Risky Sudirman, Beckham Putra, Yudha Febrian, dan Serdy Ephy Fano.
Shin Tae-yong masih belum puas dengan Timnas Indonesia U-19
Dalam rangka menjaga stamina dan kebugaran, Timnas Indonesia U-19 diberi jadwal latihan yang padat.
Sebelumnya, skuat Timnas Indonesia U-19 digembleng pada pemusatan latihan atau Training Center (TC) di Kroasia.
Timnas Indonesia U-19 jalani latihan intensif dan banyak laga uji coba selama awal Agustus hingga akhir November lalu.
Tak hanya berhenti di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 juga melanjutkan TC selama 4 pekan sejak 13 November 2020.
Namun, sedikit berbeda dari TC selama di Kroasia, pada pertengahan November lalu pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong hanya melihat para pemainnya secara virtual dari Korea Selatan.
Baca: Ngotot Tambah Kontrak Kapten Timnas Indonesia U-19, Barito Putera Takut Drama Bagus Kahfi Terulang?
Sementara, yang memimpin latihan adalah asisten pelatih Nova Arianto.
Selama 4 minggu, para pemain digembelang dengan latihan fisik, dengan beberapa kali variasi sentuhan bola.
Pelatih utama, Shin Tae-yong sendiri sempat terkendala jadwal kembali ke Indonesia.
