Ruangan Isolasi Penuh, RSUD Kajen Pekalongan Taruh 10 Pasien Probable di Selasar

Ruangan isolasi untuk pasien biasa dan Covid-19 penuh, RSUD Kajen Pekalongan taruh 10 pasien probable di selasar rumah sakit.


zoom-inlihat foto
rsud-kajen-pekalongan-tak-terima-pasien-karena-isolasi-penuh.jpg
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
10 pasien problabe yang diletakan di luar atau di selasar RSUD Kajen Pekalongan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - RSUD Kajen Pekalongan mengumumkan ketidaktersediaan ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 dan pasien biasa.

Kemudian pihaknya pun menutup sementara pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Pihak RSUD Kajent juga menuturkan jika mereka meletakkan pasien di selasar/lorong rumah sakit.

Namun pasien yang ditempatkan di selasar tersebut merupakan pasien probable.

"Betul untuk kondisi rumah sakit, saat ini banyak sekali pasien masuk di IGD dan bahkan pasien sampai diletakkan selasar rumah sakit, karena ruangan penuh," kata Septi Humas RSUD Kajen, Sabtu (12/12/2020) sore.

Menurutnya, terdapat 10 pasien probable yang sengaja ditempatkan di selasar rumah sakit, karena sama sekali tak ada ruangan tersisa.

"Karena 10 pasien itu kebetulan pasien problabe, sehingga tidak bisa dimasukkan ke ruang non problabe. Mengingat, ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 dan problabe penuh," ujarnya.

Oleh karena itu, rumah sakit menutup IGD untuk sementara waktu dan hanya melayani pasien kecelakaan atau kegawatdaruratan.

Baca: Jubir Sebut Belum Ada Aturan Vaksinisasi Resmi, Rumah Sakit Swasta Harus Ikut Regulasi Pemerintah

Baca: Vaksin Belum Bisa Digunakan, Sejumlah Rumah Sakit Sudah Buka Pendaftaran Vaksinasi

"IGD hanya melayani pasien kecelakaan dan penutupan ini sampai batas waktu yang ditentukan," imbuhnya.

Septi menuturkan, pasien yang diletakkan di selasar rumah sakit ini hampir satu minggu.

Kemudian, untuk pasien yang dirawat di selasar rumah sakit pihaknya sudah memberikan tindakan pemberian suntikan dan vitamin.

"Harapannya, bisa meringankan sakit pasien itu. Nantinya, apabila sudah ada kamar yang kosong pasein yang berada di selasar akan dipindahkan," tambahnya.

Kapasitas tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif COVID-19 dan problabe atau pasien dalam pengawasan di Kabupaten Pekalongan pun sudah penuh.

Akibatnya, pasien problabe terpaksa dirawat di selasar rumah sakit.

"Betul mas, karena ruang isolasi dan problabe di RSUD Kajen akhirnya pasien di taruh di selasar IGD," kata Direktur RSUD Kajen dr Amrozi, Sabtu (12/12/2020) sore.

Menurutnya ada 10 pasien yang diletakan di luar atau di selasar rumah sakit.

"10 pasien itu problabe semua, yang jelas kamar penuh semua, sehingga kita tidak bisa memasukan ke bangsal atau ruang isolasi."

IGD RSUD Kajen ditutup sementara hingga batas waktu yang ditentukan, sebut pihak rumah sakit hanya menerima pasien berstatus darurat karena ruangan sudah penuh.
IGD RSUD Kajen ditutup sementara hingga batas waktu yang ditentukan, sebut pihak rumah sakit hanya menerima pasien berstatus darurat karena ruangan sudah penuh. (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)

"Kalau ini dipaksa mau ditaruh dimana. Tempat tidur tambahan sudah habis," ujarnya.

Amrozi mengungkapkan, ada satu kamar yang masih tersisa yaitu untuk pasien kegawatdaruratan misalnya pasien kecelakaan.

"Di IGD cuman ada 10 tempat tidur dan masih ada satu tempat tidur untuk pasien kecelakaan," ungkapnya.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved