lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Drama transfer pemain Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi ke klub asal Belanda, FC Utrecht sempat memicu reaksi negatif dari pecinta sepak bola tanah air terhadap Barito Putera.
Tarik ulur persoalan kepastian kepindahan Bagus Kahfi dari Barito Putera ke FC Utrecht sempat membuat publik Indonesia memandang bahwa Barito Putera tak mendukung kemajuan karier para pemain timnas.
Oleh wargamaya, Barito Putera pun dituduh sebagai pihak yang menghalang-halangi Bagus Kahfi untuk bergabung ke FC Utrecht.
Sebelumnya, pihak FC Utrecht sudah memberi deadline terhadap Barito Putera dan Bagus Kahfi hingga Jumat (27/11/2020) terkait proses kepindahan sang pemain ke negeri kincir angin.
Ternyata transfer tersebut urung terjadi hingga tenggat waktu terlewati.
Hal ini disebabkan oleh Barito Putera, selaku klub pemilik sah dari kontrak Bagus Kahfi, diketahui enggan melepas pemain berambut kribo itu ke FC Utrecht.
Faktor tak adanya biaya transfer dari FC Utrecht menjadikan Barito Putera enggan melepas Bagus Kahfi beberapa waktu lalu.
Akhirnya, drama berakhir indah dengan silaturahmi dari Bagus Kahfi dan Barito Putera yang berjalan baik dan kepindahan ke Belanda pun terwujud.
Bagus Kahfi disebut akan bergabung bersama FC Utrecht tetapi akan menghuni tim cadangannya atau disebut dengan Jong Utrecht.
Pemain asal Magelang itu dikontrak selama 18 bulan.
Namun, rupa-rupanya Barito Putera trauma dengan kejadian seperti Bagus Kahfi.
Baca: Sukses Bagus Kahfi & Brylian Aldama, Kini Siapa Lagi Pemain Timnas Indonesia U-19 Gabung Klub Eropa?
Selain kehilangan pemain muda potensial, klub berjuluk Laskar Antasari itu juga tak menerima uang transfer.
Demi mencegah peristiwa Bagus Kahfi terulang, klub asal Banjarmasin itu mulai bergerak mengamankan para pemainnya, terutama pemain muda dan level timnas.
Dikabarkan, Barito Putera akan menambah durasi kontrak panjang ke kapten Timnas Indonesia U-19, David Maulana.
David Maulana disebutkan juga potensial dibidik oleh klub-klub Eropa.
Demi mempertahankan David Maulana, manajer Barito Putera, Mundari Karya, langsung bertolak ke Medan, Sumatera Utara, untuk bertemu keluarga sang pemain.
"Ini saya masih di Medan mau bersilahturahmi dengan orang tua David Maulana," kata Mundari Karya dikutip Tribunnewswiki.com dari Bolasport.com.
Barito Putera mencoba menawarkan beberapa kontrak jangka panjang ke keluarga David Maulana.
Perlu diketahui, David Maulana termasuk salah satu pemain Garuda Select yang diproyeksikan berkarier di Eropa.
Selain Bagus Kahfi ada Brylian Aldama yang akan bergabung bersama klub Kroasia, HNK Rijeka.
Bagus Kahfi dan Brylian Aldama dikontrak masing-masing 18 bulan di klub Eropa tersebut.
Baca: David Maulana
Baca: Bagas Kaffa
"Kami inginnya diperpanjang hingga tiga tahun," ucap Mundari Karya.
Meski begitu, apa yang dilakukan oleh Barito Putera ini bisa menjadi bumerang tersendiri.
Dalam banyak kesempatan, diketahui klub ini sangat aktif merekrut pemain muda yang masuk Timnas Indonesia di jenjang usia muda.
Misal pada kasus Bagus Kahfi, dirinya pun sempat dijanjikan (meski hanya lisan) bahwa ketika bergabung ke Barito Putera, klub tersebut akan mendukung kemajuan karier si pemain bahkan jika termasuk bermain hingga ke Eropa.
Tindakan yang terkesan cukup "posesif" Barito Putera pada transfer Bagus Kahfi juga bisa menjadi citra buruk untuk klub.
Track record mengulur-ulur tawaran dari Eropa untuk pemain mudanya bisa membuat para pemain Timnas Indonesia level junior nantinya enggan bergabung ke Barito Putera pasca kejadian Bagus Kahfi.
Tak hanya Bagus Kahfi, para alumni Timnas Indonesia U-16 di yang juara Piala AFF U-16 2018 di Barito Putera yakni Bagas Kaffa, David Maulana hingga pemain indisipliner, Yudha Febrian.
Sementara itu David Maulana sekarang ini masih mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.
Ia dan rekan-rekannya akan melanjutkan TC di Spanyol pada Desember ini.
Efek lanjutan dari transfer Bagus Kahfi dan Bryllian Aldama
Wajar, apabila Barito Putera mulai was-was dengan beberapa pemainnya yang berada di Timnas Indonesia U-19 akan berpindah klub.
Ternyata, pasca keberhasilan transfer Bagus Kahfi dan Brylian Aldama ke klub Eropa, Garuda Select tak menampik akan mengirim surat klub-klub Eropa lagi jika memang ada pemain yang layak bermain di benua biru.
Hal ini tak hanya berlaku untuk pemain yang sedang menjalani Garuda Select, untuk Bagus Kahfi yang sudah sejak Maret tak berada di program itu pun, koneksi ke klub Eropa terus dilakukan.
Program Garuda Select mulai menampakkan hasilnya riil-nya setelah Bagus Kahfi dan Brylian Aldama resmi direkrut oleh dua klub Eropa.
Bagus Kahfi segera dikontrak 1,5 tahun dan opsi perpanjangan setengah tahun.
Baca: Brylian Aldama
Pemain berambut kribo itu direncanakan akan bermain di Jong Utrecht, tim U-21 dari FC Utrecht yang bermain di kasta kedua Liga Belanda.
Selain Bagus, pemain Timnas Indonesia U-19 lain, Brylian Aldama juga dikontrak oleh klub Kroasia, HNK Rijeka.
Brylian pun dikontrak selama 18 bulan dan saat ini tengah berangkat menuju Kroasia.
Keberhasilan transfer dua alumni Garuda Select tersebut tak bisa dilepaskan dari andil beberapa pihak, seperti Dennis Wise yang memang merekomendasikan pemain ke klub-klub Eropa dan juga Mola TV, selaku pihak yang berperan banyak di program Garuda Select.
Untuk itu, phak Mola TV yang diwakili oleh Mirwan Suwarso tak menampik akan mengirim surat rekomendasi lagi ke klub-klub Eropa jika memang ada pemain Garuda Select yang layak bermain di Eropa.
"Kami belum tau, pokoknya bagi kami Garuda Select itu kalau ada pemain yang memenuhi standar pasti kami akan kirimi surat rekomendasi lagi," kata Mirwan Suwarso.
"Dan tentunya ke klub-klub yang kami kenal (di Eropa). Tapi kalau tidak ada ya tidak."
Ketika ditanya mengenai siapa pemain yang bakal mengikuti jejak Bagus Kahfi dan Brylian Aldama di Eropa, Mirwan mengaku tak tahu.
"Untuk selanjutnya juga belum tau. Karena kami juga baru mulai lanjut lagi."
"Tapi pasti nanti mereka dievalusi sambil berkompetisi nanti. Dan itu semua tim teknis yang kerja di lapangan yang memilih," ujar Mirwan.
"Kami hanya membantu kelancaran acara saja."
"kalau untuk pemain itu semua mereka yang memilih dari kami tidak ada yang ikut campur," tambahnya.
Bocoran kontrak Bagus Kahfi
Kepindahan Bagus Kahfi sendiri diketahui mendapat suport dari Mola TV yang sekaligus menjadi pihak yang berada di balik program Garuda Select saat ini.
“Bagus Kahfi akan dikontrak selama 18 bulan,” ujar perwakilan Mola Tv, Mirwan Suwarso.
“Sisa waktu tujuh bulan hingga pertengahan musim depan dihitung sebagai recovery, sebab mereka perlu menghitung waktu untuk pemulihan recovery sang pemain,” tanbah Mirwan.
Bagus Kahfi sebelumnya sempat berlatih bersama Jong Utrecht pada Oktober 2020.
Bahkan, Jong Utrecht membantu Bagus Kahfi untuk menyembuhkan proses cederanya yang ia dapat saat memperkuat Garuda Select pada Februari 2020.
Baca: Drama Berakhir Bahagia: Kontrak 18 Bulan Menanti Bagus Kahfi, Klub Eropa Manakah yang Jadi Tujuan?
Meski begitu, belum diketahui apakah Bagus Kahfi berpeluang segera memperkuat tim senior FC Utrecht atau tidak dalam waktu dekat mendatang.
“Saya tidak tahu apakah Bagus Kahfi bisa naik turun membela Jong Utrecht dan tim senior Utrecht. Saya kurang mengerti,” kata Mirwan.
Keinginan Bagus Kahfi untuk berkarier ke Eropa tetap bisa terwujud, meski tidak untuk saat-saaat ini.
Barito Putera selaku klub Bagus Kahfi yang sebelumnya alot, ikabarkan telah bersedia melepas pemain berusia 18 tahun itu ke Belanda.
Sebelumnya, Bagus Kahfi melakukan pertemuan dengan Barito Putera pada Selasa (1/12/2020).
Dalam pertemuan itu, Bagus Kahfi meminta maaf kepada Barito Putera, suporter, dan masyarakat Kalimantan Selatan atas kejadiannya beberapa waktu lalu.
Ya, saat itu Bagus Kahfi seakan kecewa karena Barito Putera tak melepasnya ke FC Utrecht disaat deadline sudah datang pada Jumat (27/11/2020).
Bagus Kahfi sendiri berkali-kali mengungkapkan ras kecewanya di sosial media.
Barito Putera sendiri menahan Bagus Kahfi karena FC Utrecht memberikan penawaran tanpa ingin mengeluarkan uang transfer untuk merekrut sang pemain.
Padahal kontrak Bagus Kahfi di Barito Putera masih menyisahkan satu tahun lagi.
Polemik ini pun ramai dibicarakan oleh pecinta sepak bola Indonesia dan Barito Putera sendiri mendapat kecaman luar biasa di sosial media dari netizen bola.
Namun demikian, ternyata Barito Putera kabarnya siap melepas Bagus Kahfi ke Belanda.
Meski begitu, belum diketahui klub Belanda mana yang akan menjadi pelabuhan baru pemain asal Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tersebut.
Baca: Bermasalah, Indra Sjafri Kembali Sentil Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong: Konflik Jilid II?
Ia mengatakan semuanya sudah selesai dan Bagus Kahfi siap melanjutkan mimpinya di Eropa.
"Alhamdulillah, sudah beres semuanya,"
"Insya Allah, Bagus Kahfi bermain di Eropa, di Belanda, dia bilang sudah kerasan di sana," kata Yuni Puji Istiono.
Dalam akun instagram Bagus Kahfi, terlihat ia mengucapkan rasa syukur atas pertemuan dengan Barito Putera semalam.
Bahkan, Bagus Kahfi juga memasukan emoji pesawat terbang yang menandakan ia siap berangkat ke Eropa.
Menurut laporan Bolasport, disebutkan bahawa Barito Putera ikut berusaha mencarikan klub Eropa untuk penyerang berambut kribo tersebut.
"Terima kasih, jaya selalu Barito Putera."
"Alhamdulillah, Bismillah," kata Bagus Kahfi di Instagram.
