
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejak dulu, sudah ada pemain asal Indonesia yang mampu berkiprah di beberapa klub di Eropa.
Contohnya pada era 90'an, ada rombongan pemain muda asal Indonesia yang sempat menjajal Sampdoria dan beberapa klub-klub di benua tersebut.
Namun, berangkatnya mereka ke Italia waktu itu dikarenakan program PSSI Primavera Barretti dengan mengirim serombongan pemain muda Timnas Indonesia untuk belajar mengembangkan bakat sepak bola disana.
Selain Baretti, PSSI juga sempat meluncurkan program Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Uruguay pada akhir era 2010'an lalu.
Kini, tren pemain Indonesia bermain di luar negeri kini tak lagi dengan program-program demikian, mengingat peran agensi atau jaringan sepak bola yang semakin kuat di era olahraga modern ini.
Salah duanya terjadi pada Egy Maulana Vikri yang sedang di Lechia Gdansk (Polandia) dan Witan Sulaiman di FK Radnik Surdulica (Serbia).
Kini, satu nama yang dipastikan bergabung dengan klub Eropa adalah Bagus Kahfi, penyerang Timnas Indonesia U-19.
Pemain asal Kabupaten Magelang itu akan bergabung dengan tim cadangan atau kedua FC Utrecht, klub di Liga Belanda.
Usai keberhasilan transfer Bagsu Kahfi dan Brylian Aldama ke klub Eropa, Garuda Select tak menampik akan mengirim surat klub-klub Eropa lagi jika memang ada pemain yang layak bermain di benua biru.
Program Garuda Select mulai menampakkan hasilnya riil-nya setelah Bagus Kahfi dan Brylian Aldama resmi direkrut oleh dua klub Eropa.
Baca: Bermasalah, Indra Sjafri Kembali Sentil Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong: Konflik Jilid II?
-
Profil Klub Anyar Bagus Kahfi FC Utrecht, Kuda Hitam Liga Belanda, Belum Pernah Terdegradasi
-
Tak Lagi Amsterdam, Inikah yang Bakal Jadi Kiblat 'Pariwisata Ganja' di Eropa?
-
Terdampak Pandemi, Bule Asal Belanda Ini Jualan Mi Ayam di Jogja
-
Pemerintah Amsterdam Berencana Akan Larang Turis Kunjungi Kedai Kopi dan Beli Ganja
-
Piala Asia U-19 2020 Resmi Batal, Padahal Timnas Indonesia Sempat TC ke Spanyol: Ini Respon PSSI