
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video azan yang ada di Majalengka viral di media sosial.
Azan yang dikumandangkan oleh sekelompok orang tersebut viral lantaran mengandung lafal yang mengundang kontroversi.
Dalam azan tersebut, lafal 'hayya ala sholah' diganti menjadi 'hayya alal jihad'.
Kini, setelah videonya bermasalah dan menjadi viral, pelaku azan 'hayya alal jihad' menyatakan permintaan maaf dan mengaku khilaf.
Pelaku yang berjumlah tujuh orang tersebut merupakan warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Para pelaku kemudian meminta maaf baik secara lisan dan tulisan.
Mereka membuat surat pernyataan yang ditanda tangani dan diberi materi 6 ribu.
Pembuatan surat pernyataan tersebut pun disaksikan PLT Desa Sadasari, Abdul Miskad, serta saksi-saksi lainnya.

Baca: Viral Foto Hasil Tes Swab Miliknya Beredar Luas, Rizieq Shihab Isolasi Mandiri
Baca: Ustaz Maaher At-Thuwailibi Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani: Tunggu Giliran Gue yang Laporin
Dalam surat permintaan maaf yang dibuat itu, pelaku meminta maaf kepada warga Desa Sadasari, pemerintah, dan umat Islam.
"Melalui surat pernyataan ini kami tujuh orang memohon maaf kepada semua pihak, atas video yang sempat viral sebelumnya,"
-
Viral Nama Presiden Jokowi Tak Ada Dalam Daftar Penerima Vaksin, Ini Kata Jubir Vaksinasi Covid-19
-
Pemuda yang Kubur Dirinya Hidup-hidup Mengaku Sudah Meninggal dan Ingin Kembali ke Alamnya
-
Viral Pemuda di Tegal Kubur Dirinya Hidup-hidup, Gali Tanah Kuburan dengan Kedua TanganĀ
-
Viral Gas Panas Misterius Muncul di Pekarangan Warga, Begini Penjelasan Polisi dan BPBD Karanganyar
-
Viral Kisah Kakek Penjual Sapu Lidi Kehilangan Uang Rp 400 Ribu, Menangis Setelah Dompet Dicopet