Sederet Fakta Teror di Sigi, Pembantaian Satu Keluarga hingga Buat Warga Mengungsi

Berikut deretan fakta teror dan pembantaian satu keluarga di Sigi yang menewaskan 4 warga dan membakar 1 rumah.


zoom-inlihat foto
tkp-pembunuhan-satu-keluarga-di-desa-lembantongoa-sigi-1.jpg
Tangkapan Layar KompasTV
TKP pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dibunuh oleh orang tidak dikenal yang diduga kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Dalam teror tersebut, empat orang tewas dan menyebabkan warga ketakutan hingga lari ke hutan.

Tak hanya itu, sebanyak 150 kepala keluarga (KK) di desa tersebut juga diungsikan utnuk menghindari hal yang tak diinginkan.

4 orang tewas dan 7 rumah dibakar

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang di antaranya mertua, anak dan menantu, terbunuh dalam aksi teror di Sigi.

Pembunuhan diketahui terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekira pukul 10.30 Wita.

Tak hanya itu, para pelaku juga membakar tujuh rumah warga.

"Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA, anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat, ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal," kata Brigjen Pol Awi Setiyono selaku Karopenmas Divhunas Polri, Sabtu (28/11/2020).

Baca: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi oleh Kelompok MIT, Pelaku Terlebih Dulu Ambil Beras 40 Kg

Baca: Inilah Sosok Ali Kalora Pimpinan MIT yang Diduga Pelaku Teror di Sigi, Dikenal Kejam dan Sadis

Diketahui, teror pembunuhan tersebut dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Pelaku membawa senjata api

Dari hasil olah TKP yang dipimpin Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama dan tim inavis Polda Sulteng, saksi menyebut pelaku lebih dari 10 orang.

Tiga di antaranya membawa senjata api berupa laras panjang dan senjata api genggam.

"Lima saksi yang diinterogasi menyatakan, pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang membawa senjata api (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam)," kata Awi masih melansir sumber yang sama.

TKP pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku.
TKP pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku. (Tangkapan Layar KompasTV)

Awi menambahkan, kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI, dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," terangnya.

Warga mengungsi

Beberapa warga yang tinggal di sekitar rumah korban lari ketakutan dan memilih bersembunyi ke dalam hutan.

Namun kini, 150 KK diungsikan mengingat lokasi pembunuhan diketahui masih sepi dan berada di tempat terpencil.

Baca: LPSK Kirim Tim untuk Perlindungan Korban Teror Pembunuhan dan Pembakaran oleh MIT di Sigi

Baca: Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi: Diduga dilakukan oleh MIT Pimpinan Ali Kalora

"Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk," kata Kepala Desa Lemban Tongoa, Deki Basalulu.

Setelah berita teror tersebut menyebar, tagar #PrayForSigi masuk daftar trending Twitter, Minggu (29/11/2020).

Hingga pukul 16.00 WIB ada 24 ribu lebih cuitan terkait kejadian di Sigi.

Pengguna Twitter beramai-ramai menyampaikan duka cita dan kepedulian pada aksi teror tersebut.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunnews.com/Rica Agustina)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Teror di Sigi: Satu Keluarga Dibunuh, 7 Rumah Dibakar hingga Warga Sekitar Mengungsi





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved