“Jurnalis dan aktivis hak asasi manusia telah ditangkap, akademisi dalam negeri telah ditangkap, jurnalis internasional telah dikeluarkan, dan selanjutnya kami pada dasarnya,” kata Moritz.
Baca: Mogok Makan Selama 40 Hari, Pengacara Wanita di Iran Akhirnya Dirawat dan Dipenjara di Rumah Sakit
Kylie adalah warga negara ganda Inggris-Australia tetapi dia bepergian dengan paspor Australia sehingga menjadi tanggung jawab konsuler Australia.
Australia, tidak seperti negara demokrasi barat lainnya seperti AS dan Inggris, telah mempertahankan kedutaan di Iran sejak 1967, memberikannya hubungan yang lebih dalam dengan pemerintahan Iran yang buram.
Sejak saat Kylie ditangkap pada September 2018 dalam perjalanan ke bandara Teheran untuk mengejar penerbangan pulang, pemerintah Australia menerapkan kebijakan diplomasi yang tenang.
Keluarga, teman, dan koleganya dimohonkan kerahasiaannya dan kasusnya tidak diketahui publik selama hampir setahun penuh sampai dua orang Australia lainnya juga dibawa (Mark Firkin dan Jolie King dibebaskan dalam waktu empat bulan).
Tetapi ketika media dan kepentingan publik meningkat dan tekanan politik dibangun di sekitar kasus Kylie, pemerintah Australia tidak bisa lagi menyembunyikan kasus Kylie.
(tribunnewswiki.com/hr)