Hari Ini dalam Sejarah 1 Desember: Revolusi Desembris, Manuel Dorrego Dikudeta Juan Lavalle 

Juan Lavalle pada akhirnya ganti dikalahkan oleh Juan Manuel de Rosas dan badan legislatif direstorasi


zoom-inlihat foto
manuel-dorrego-2.jpg
Wikimedia Commons
Manuel Dorrego (kiri) dan Juan Lavalle

Juan Lavalle pada akhirnya ganti dikalahkan oleh Juan Manuel de Rosas dan badan legislatif direstorasi




  • Informasi awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gubernur Buenos Aires, Manuel Dorrego, dikudeta oleh Jenderal Juan Lavalle tanggal 1 Desember 1828.

Manuel Dorrego kemudia dibunuh dan badan legislatif ditutup. Peristiwa ini dikenal sebagai Revolusi Desembris.

Namun, Juan Lavalle ganti dikalahkan oleh Juan Manuel de Rosas dan badan legislatif direstorasi.

Juan Manuel de Rosas kemudian ditunjuk menjadi Gubernur Buenos Aires dan dianggap sebagai penegak hukum.[1]

Eksekusi terhadap Gubernur Buenos Aires Manuel Dorrego
Eksekusi terhadap Gubernur Buenos Aires Manuel Dorrego (Wikimedia Commons)

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 30 November 1967: Yaman Selatan Merdeka dari Inggris

  • Latar belakang #


Argentina turut mengalami perang sipil ketika terjadi Perang Kemerdekaan Argentina terjadi. Para federalis berkonflik dengan para unitarian.

Para federalis menginginkan negara menjadi sebuah federasi, sedangkan para unitarian lebih menyukai pemerintahan terpusat dengan Buenos Aires sebagai ibu kota.

Konflik militer terakhir adalah Pertempuran Cepeda tahun 1820.

Semenjak itu, konstituante  bersidang untuk membuat konstitusi baru dan mengatur negara.

Provinsi-provinsi menolak konstitusi pada 1826 karena kecenderungannya yang sentralis. Presiden unitarian Bernardino Rivadavia kemudian memilih keluar.

Provinsi-provinsi selanjutnya menjadi sebuah konfederasi lagi dan Manuel Dorrego dari pihak federal ditunjuk menjadi Gubernur Buenos Aires.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 30 November: Setengah Juta Tentara Uni Soviet Serbu Finlandia

Banda Oriental ditaklukkan Portugal kemudian koloni Portugis di Amerika Selatan menyatakan kemerdekaannya. Mereka menjadi Imperium Brazil setelahnya.

Argentina dan Brazil kemudian berperang karena memperebutkan provinsi tersebut.

Perjanjian damai mengakhiri perang dan wilayah tersebut menjadi negara merdeka bernama Uruguay.

Jenderal Juan Lavalle turut serta dalam perang Argentina-Brazil.

Juan Lavalle pada awalnya bukan federalis ataupun unitarian. Namun, dia kemudian terpengaruh para unitarian ketika kembali dari perang tersebut.

Tentara yang kembali ke Buenos Aires pada 26 November 1828 berada dalam keadaan yang buruk karena kekurangan pakaian dan makanan.

Gaji mereka belum dibayar dan mereka juga tidak menyukai perjanjian damai itu. [2]

  • Kudeta dan pembunuhan Manuel Dorrego #


Sebelumnya, ada rumor di kota bahwa tentara akan memberontak kepada Gubernur Dorrego. Namun, Lavalle menepis rumor itu,

Para pemimpin revolusi bertemu pada 1 December untuk mengatur kudeta dan Dorrego mulai mempertimbangkannya.

Pasukan Lavalle berkumpul di La Recoletan dan mulai bergerak pada pukul 03.30. Karena kekurangan alat pertahanan, Dorrego melarikan diri ke pedesaan.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Richard Byrd Jadi Manusia Pertama yang Terbang di Atas Kutub Selatan

Sejumlah pasukan menduduki Buenos Aires Cabildo dan yang lainnya mengamankan polisi.

Ketika Dorrego diketahui melarikan diri, para revolusioner menyatakan kemenangan dan melakukan pawai militer.

Setelahnya terjadi perselisihan karena Lavalle yang awalnya hanya berjanji menjadi pemimpin militer dari operasi tersebut sekarang ingin menjadi gubernur.

Setelah voting dilakukan, Lavalle dinyatakan sebagai gubernur sementara dan para resistan menerimanya. Badan legislatif Buenos Aires kemudian ditutup.

Karena merasa kekurangan pemimpin, para federalis meninggalkan kota dan mencari bantuan ke seorang pemilik peternakan bernama Juan Manuel de Rosas untuk mengatur resistansi.

Lavalle mendengar rumor bahwa desa-desa tidak setuju dengan kudeta tersebut. Dia kemudian menunjuk William Brown sebagai gubernur sementara dan meninggalkan kota.

Dorrego bertemu Rosas pada 6 December dan seorang unitarian bernama Gregorio Araiz de Lamadrid bertemu dengan mereka beberapa hari kemudian,

Gregorio mengajukan negosiasi damai, awalnya Rosas menolaknya karena menganggap Rosas seorang kriminal, tetapi dia akhirnya setuju dan mengirim utusan untuk bernegosiasi.

Dorrego ingin berperang lawan para unitarian, meskipun Rosas ingin menghindari pertempuran.

Dorrego dikalahkan dalam Pertempuran Navarro. Dia sempat lari, tetapi tertangkap di perbatasan  dan dibawa ke Lavalle sebagai tawanan.

Lavalle menyuruh agar Dorrego dieksekusi tanpa diadili terlebih dulu. Kontrol Lavalle di Buenos Aires menjadi sebuah pemerintahan teror.

Dengan bantuan tentara Santa Fe, Rosas berhasil memukul mundur Lavalle dari Buenos Aires. Lavalle kemudian tarik diri ke Montevideo.

Pada awal Desember 1829 Majelis Provinsial menyatakan Rosas sebagai gubernur yang baru.

Beberapa minggu kemudian, Majelis menyetujui pembersihan legislasi terhadap fitnah dan menyatakan Rosas sebagai “pemulih supremasi hukum”.[3]

(Tribunnewswiki/Tyo)



Peristiwa Revolusi Desembris di Argentina
Tanggal 1 Desember 1828
   


Sumber :


1. wikivisually.com
2. books.google.co.id


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved