Angka Corona Turun, Republik Ceko Longgarkan Pembatasan: Restoran hingga Kebun Binatang Buka Kembali

Pemerintah juga mencabut larangan buka di hari Minggu. Restoran dapat buka kembali dari pukul 6 pagi hingga 10 malam.


zoom-inlihat foto
covid-di-republik-ceko-3456.jpg
Michal Cizek / AFP
Pemerintah juga mencabut larangan buka di hari Minggu. Restoran dapat buka kembali dari pukul 6 pagi hingga 10 malam., FOTO: Orang-orang berkumpul di sekitar pohon Natal yang menyala di Old Town Square di Praha pada 29 November 2020, di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Republik Ceko akan melonggarkan pembatasan yang bertujuan untuk mengekang penyebaran Covid-19 mulai 3 Desember 2020, kata Menteri Kesehatan Ceko, Jan Blatny pada 29 November 2020.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah Ceko mengumumkan kebijakan pelonggaran pembatasan virus corona seiring dengan menurunnya jumlah kasus baru pada Minggu (29/11/2020).

Pemerintah juga mencabut larangan buka di hari Minggu.

Restoran dapat buka kembali dari pukul 6 pagi hingga 10 malam.

Namun, kapasitasnya terbatas hingga 50 persen.

Toko dan aneka pusat perbelanjaan juga diharuskan membatasi jumlah pengunjungnya. Sementara toko non-esensial juga ikut dibuka meski masih diterapkan aturan jaga jarak, menurut pengumuman Menteri Kesehatan Jan Blatny pada Minggu (29/11).

Baca: Tuding Pemerintah Prancis Tebang Pilih, Pemimpin Umat Agama Kritik Aturan Pembatasan Tempat Ibadah

Covid di Republik Ceko 3456
FOTO: Orang-orang berkumpul di sekitar pohon Natal yang menyala di Old Town Square di Praha pada 29 November 2020, di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Republik Ceko akan melonggarkan pembatasan yang bertujuan untuk mengekang penyebaran Covid-19 mulai 3 Desember 2020, kata Menteri Kesehatan Ceko, Jan Blatny pada 29 November 2020.

Baca: Dokter Pribadi Bantah Bertanggung Jawab Atas Kematian Maradona: Mereka Mencari Kambing Hitam

Kemudian salon rambut, pusat kebugaran dan gym juga diizinkan untuk dibuka kembali.

Begitu pula kebun binatang, museum, dan galeri.

Republik Ceko termasuk negara yang paling terpukul atas gelombang baru virus corona.

Namun, jumlah kasus baru telah menurun sejak 4 November.

Negara berpenduduk hampir 10.7 juta jiwa itu tercatat memiliki 518.649 kasus dengan 8.054 kematian.

Baca: Irak Berlakukan Rotasi Belajar-Mengajar, Siswa Bergantian Datang ke Sekolah Sekali dalam Seminggu

FOTO: Orang-orang berdiri di dekat sebuah bangunan di Praha, Republik Ceko
FOTO: Orang-orang berdiri di dekat sebuah bangunan di Praha, Republik Ceko (Unsplash - Alisa Anton @alisaanton)

Baca: Disney Ganti Opening Black Panther Sebagai Penghormatan pada Aktor Chadwick Boseman

Hingga Sabtu (28/11/2020), muncul kasus baru dalam sehari mencapai 2.667 infeksi.

Kabar Corona dari Inggris

Sementara itu kabar ihwal virus corona datang dari Inggris.

Kepolisian Inggris menangkap puluhan orang dalam demonstrasi anti-lockdown di London, Inggris.

Para pengujuk rasa anti-masker dan anti-vaksin ini terlihat membawa poster dan seruan bertuliskan "berhenti mengendalikan kami" atau "tidak ada lagi lockdown".

Massa berbaris di sepanjang jalan Oxford and Regeant, sebuah distrik pusat perbelanjaan di pusat kota, Sabtu (28/11), dikutip dari Associated Press, Minggu (29/11/2020).

Polisi mengamankan dan memborgol sejumlah orang yang menolak instruksi untuk membubarkan diri.

Bentrokan pun tak terhindarkan saat massa yang marah melemparkan botol dan bom asap ke arah petugas.

Baca: Tunjuk Menteri Kesehatan Baru, Pemerintah Inggris Beli 40 Juta Dosis Pfizer dan 11 Juta AstraZeneca

FOTO: Massa anti-lockdown menggelar demonstrasi di jalanan kota London, Inggris, Sabtu 28 November 2020
FOTO: Massa anti-lockdown menggelar demonstrasi di jalanan kota London, Inggris, Sabtu 28 November 2020 (TOLGA AKMEN / AFP)

Baca: Ribut Pembatasan Covid-19, Kebijakan Pemerintah Inggris Dikritik Partai Konservatif

Kepolisian Metro mengatakan lebih dari 60 orang ditangkap dan jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah.

Seperti diketahui, Inggris melarang warganya mengadakan pertemuan massal di bawah aturan lockdown.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved