AstraZeneca, produsen vaksin asal Inggris tersebut mengatakan siap berkompetisi dengan vaksin lainnya.
Mereka mengharapkan para otoritas kesehatan bisa mempertimbangkan penggunaan vaksin ini di tengah keraguan masyarakat atas keamanan.
Laporan pada Senin (23/11) menyebutkan uji coba akhir dilakukan di Inggris dan Brazil.
Berbeda dari vaksin buatan Pfizer dan Moderna, kandidat vaksin AstraZeneca tidak harus disimpan pada suhu yang sangat dingin.
Baca: Perdana Menteri Spanyol Berencana Distribusikan Vaksin Covid-19 pada Januari 2021
Baca: Vaksin Covid-19 Buatan Oxford Mungkin Tersedia Akhir Tahun Ini, Namun Tak Ada Kepastian
Menurut mereka, vaksin buatan Oxford ini dapat dengan mudah disebarkan di negara-negara yang bersuhu panas, terutama negara berkembang.
AstraZeneca adalah perusahaan vaksin ketiga yang melaporkan hasil tahap akhir uji voba.
Kabar baik ini muncul di tengah kecemasan publik dunia menunggu kehadiran vaksin yang siap mengakhiri pandemi yang telah merenggut 1,4 juta nyawa manusia.
“Temuan ini menunjukkan bahwa kami memiliki vaksin efektif yang akan menyelamatkan banyak nyawa,” kata Profesor Andrew Pollard dari Universitas Oxford, Ketua Tim Uji Coba vaksin tersebut.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)