
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Kartu Prakerja dari pemerintah dipastikan dilanjutkan tahun depan.
Namun, penerima manfaat tahun ini tidak bisa menerimanya lagi pada tahun 2021.
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, pada Senin, (23/11/2020), mengatakan kebijakan ini diberlakukan agar terjadi pemerataan.
Dengan demikian, angkatan kerja yang belum menjadi peneriman manfaat tahun ini, bisa memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi penerima manfaat tahun depan.
"Penerima program pada tahun 2020 tidak akan penerima pada 2021 demi kemerataan," kata Susiwijono dikutip dari Kontan.
Dia menyebut saat ini masih banyak peminat program Kartu Prakerja yang belum mendapatkan kesempatan tersebut.
Baca: 378.745 Orang Masuk Daftar Hitam Kartu Prakerja, Dihapus dari Kepesertaan dan Tak Bisa Daftar Lagi

Berdasarkan data yang ada, terdapat 43 juta akun yang mendaftar program kartu pra kerja.
Dari angka tersebut yang lolos proses verifikasi sebanyak 19 juta orang.
Sementara yang berhasil mendapatkan program hingga 11 gelombang pendaftaran yang dibuka sebanyak 5,9 juta orang.
"Yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali," kata Susiwijono.
-
Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka Tahun Depan, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Ditutup Siang Ini, Total Sudah Ada 5,5 Juta Pendaftar
-
RESMI Dibuka, Kartu Prakerja Gelombang 11 Sediakan Kuota Segini Untuk Para Pelamar, Simak Caranya
-
Pemerintah Kemungkinan Akan Membuka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11, Berikut Syaratnya
-
378.745 Orang Masuk Daftar Hitam Kartu Prakerja, Dihapus dari Kepesertaan dan Tak Bisa Daftar Lagi