Penumpang Batik Air Kehilangan Uang Rp 50 Juta, Manajer Bandara Jambi: Tak Ada Hal yang Mencurigakan

Pihak Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi ungkap tak ada hal aneh dalam CCTV saat penumpang Batik Air kehilangan uang Rp 50 juta.


zoom-inlihat foto
bandara-i-gusti-ngurah-rai-di-bali.jpg
Tribunnews.com
Ilustrasi Bandara


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang penumpang Batik Air mengaku kehilangan uangnya di bagasi sebesar Rp 50 juta pada Sabtu (14/11/2020).

Saat itu ia melakukan penerbangan dari Makassar ke Jambi.

Hasanuddin mengaku, ia membawa uang Rp 200 juta di koper, hasil penjualan tanah di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, ia juga sering naik pesawat dan merasa aman apabila membawa uang melalui bagasi ketimbang dibawa ke kabin.

"Ya. Saya merasa aman di bagasi, Pak. Kalau dibawa-bawa takut disambar orang," katanya melalui sambungan telepon, Senin (16/11/2020).

Dia mengatakan, saat masuk bandara, dia membawa satu tas berisi uang, lalu membawanya menghadap petugas maskapai.

Setelah ditimbang, tas berisi uang Rp 200 juta itu langsung dibawa ke bagian bagasi.

"Saat turun di Jambi. Saya curiga. Kancing tasnya sudah berubah. Lalu saya lapor ke petugas bandara," jelas Hasanudin.

Baca: Uang Rp 50 Juta Milik Penumpang Batik Air Hilang di Bagasi, Begini Kata Lion Air Group

Baca: Penumpang Kapal Loncat ke Laut Selat Sunda, Saksi Mata Beberkan Gelagat Aneh Korban

Setelah melapor, kata Hasanuddin, tasnya kemudian ditimbang pihak bandara, lalu beratnya berkurang.

Kemudian dia memeriksa uang dan menghitungnya, jumlahnya sudah berkurang Rp 50 juta.

Kabar hilangnya uang Hasanuddin di bagasi pesawat Batik Air kemudian dikonfirmasi oleh Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi Indra Gunawan.

Ia membenarkan adanya laporan kehilangan uang sebesar Rp 50 juta dari penumpang pesawat tujuan Jambi.

"Kami memang terima laporan dari penumpang dari Makassar-Jambi. Dia mengaku kehilangan uang senilai Rp 50 juta," kata Indra melalui WhatsApp ke Kompas.com, Senin (16/11/2020) malam.

Indra mengatakan, apabila memang terjadi kehilangan penumpang, dia memastikan adanya aksi pencurian.

Setelah mendapat laporan, timnya langsung melakukan pengecekan melalui CCTV bandara.

Namun pihaknya tidak melihat hal yang mencurigakan dari rekaman CCTV bandara.

Kata Indra, kejadian tersebut bisa terjadi di bandara-bandara sebelumnya, tempat korban berangkat dan melakukan transit.

Manajer Lion Air Group Jambi Mardanus juga telah menerima laporan hilangnya uang Hasanuddin.

"Ya. Ada penumpang lapor kehilangan uang di bagasi. Saya udah laporan ke pusat," kata Mardanus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (17/11/2020).

Baca: Pelaku Pelecehan di Bandara Soetta Ternyata Punya Gelar Sarjana Kedokteran dan Sedang Magang

Baca: Viral di Media Sosial, Video Pramugari Ditampar Penumpang karena Ingatkan Pakai Masker

Mardanus mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan internal, kecil kemungkinan penumpang tersebut kehilangan uang di bandara Jambi.

Menurut dia, laporan dari penumpang akan menjadi dasar untuk investigasi.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved