Suspensi depan tipe STD menggunakan model Inverted Telescopic dari Showa, dan di belakang memakai tipe Pro-Link with Gas Chamber Showa.
Semuanya bisa di-setting manual, mulai dari sisi preload, rebound, hingga kompresinya.
Sementara tipe SP dibekali suspensi depan Inverted Telescopic Ohlins Smart-EC, dan tipe Pro-Link with Gas Chamber Ohlins Smart-EC di belakang.
Keduanya bisa di-adjust via setting-an mode berkendara.
Sedangkan di sisi penghentian laju, tipe STD dibekali Nissin Dual Front Disc Brake Radial 4-piston, diameter 330 mm. Di belakang, menggunakan peranti rem Brembo 2 piston.
Pada tipe SP, rem depan memakai Brembo Dual Front Disc Brake Radial 4 piston.
Bagian belakang sama dengan tipe STD.
Peranti Anti-Lock Braking System (ABS) terdapat dua mode yang bisa dipilih.
Sport untuk penggunaan jalanan, dan mode Track untuk penggunaan di sirkuit yang meningkatkan kekuatan pengereman.
Lengan ayun (swingarm) dibangun dari bahan dasar alumunium.
Dimensinya 30,55 mm lebih panjang dibandingkan Fireblade terdahulu, namun bobotnya sama. Knalpot baru, kolaborasi antara Honda dan Akrapovic berbahan titanium.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)