
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Vaksin Covid-19 tidak akan disuntikkan pada seluruh masyarakat Indonesia.
Vaksin ini menyasar individu berumur 18-59 tahun yang berada dalam kondisi sehat.
Individu yang hamil dan individu yang pernah terkena Covid-19 tidak akan diberikan suntikan vaksin.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Selasa (17/11/2020).
Persyaratan sehat ini diimbau oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Vaksin Covid-19 saat ini diperuntukan pada sasaran usia 18 hingga 59 tahun dan sehat," kata Terawan dikutip dari Kompas.
Berdasarkan angka tersebut, jumlah penduduk Indonesia yang memasuki ketentuan usia tersebut sebanyak 160 juta penduduk. Dari angka tersebut sebanyak 67% akan divaksinasi.

Baca: Target Vaksin Covid-19 Gratis dari Pemerintah Hanya 60 Juta Orang, Prioritaskan Tenaga Medis
"Ada 67% dari 160 juta penduduk berusia 18 - 59 tahun setelah mempertimbangkan ketersediaan vaksin dan peruntukannya," terang Terawan.
Nantinya pelaksanaan vaksin akan dibagi menjadi dua program. Pertama adalah vaksinasi gratis program pemerintah dan kedua adalah vaksinasi mandiri.
Distribusi vaksin juga akan menggunakan distribusi vaksin saat ini.
-
29 Orang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Norwegia Ingatkan Bahaya Pfizer untuk Orang Tua
-
Mengenal Farida Pasha, Pemeran Mak Lampir yang Meninggal karena Covid-19
-
Vaksin Sinovac Boleh Digunakan Meski Uji Fase III Belum Selesai, Ini Penjelasan BPOM
-
TERNYATA Inilah Efek Samping Vaksin Covid-19 dari Merk Sinovac, Mulai dari Ringan hingga Berat
-
Bisakah Masyarakat Bisa Pilih Sendiri Merk Vaksin Covid-19? Jubir Kemenkes Buka Suara