
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon ungkap harga vaksin Covid-19 di Eropa, khususya di Polandia, hanya 2 Euro.
Harga tersebut setara dengan Rp 35 Ribu jika dinilaikan ke dalam uang Indonesia (rupiah).
Ia pun membandingkan harga vaksin tersebut, dan menyebut Indonesia menjualnya terlalu mahal.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebut harga vaksin Sinovac di Indonesia Rp 150.000 hingga Rp 300.000.
Setelah itu, Fadli Zon pun menyebutkan ia akan menunjukkan bukti vaksin seharga 2 Euro ke khalayak umum.
Sontak pernyataan Fadli Zon tersebut langsung dibantah oleh Staf Ahli Menkominfo Prof Henry Subiakto.
Henry Subiakto menyebut, informasi yang menyebutkan biaya vaksin hanya 2 EUR adalah hoax.
Ia pun menuturkan, vaksin tak mungkin dihargai murah.
Baca: Deklarasi Koalisi Relawan Vaksin Diharapkan Dapat Bantu Penanggulangan Covid-19
Baca: Meski Sudah 48 Kasus Kematian karena Divaksin, Korea Selatan Tetap Lanjutkan Program Vaksinasi Flu
Pasalnya, baiya riset dan uji coba pasti mahal.
"FZ ngotot harga vaksin-19 hanya 2$. Padahal untuk biaya riset & uji coba sgt mahal, dan skrg blm ada yg siap, tp kebutuhan datang dari seluruh dunia," tulis Henry Subiakto di akun twitternya.
-
Kemenkes: Sudah 132.000 Nakes yang Disuntik Vaksin, Ditargetkan Ada 1,48 Juta Nakes Divaksin
-
Bupati Sleman Positif Covid-19, Kemenkes: Kemungkinan Sudah Terpapar saat Disuntik Vaksin
-
Meski Sudah Divaksin, Bisakah Tularkan Virus Ke Orang lain? Ini Penjelasannya
-
Vaksin Sinovac Boleh Digunakan Meski Uji Fase III Belum Selesai, Ini Penjelasan BPOM
-
Seperti ini Bentuk dan Kemasan Vaksin Sinovac yang Dipakai Pemerintah Indonesia