
Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Elizabeth I naik takhta Inggris tanggal 17 November 1558, tepat 462 tahun silam, dan memulai periode yang dikenal sebagai Era Elizabeth.
Berumur 25 tahun, Elizabeth I berkuasa setelah Ratu Mary (berkuasa dari tahun 1553) yang menjadi saudara tirinya meninggal karena sakit.
Di bawah kepemimpinan Elizabeth I, Inggris menguatkan dominasinya di lautan dan mendorong berbagai ekspedisi penjelajahan.
Elizabeth I, dikenal sebagai "Ratu Perawan", tidak pernah menikah, karena merasa pernikahan dapat membahayakan kekuasaannya.
Dia kini disebut sebagai salah satu penguasa Inggris terhebat sepanjang masa dan berhasil membawa Inggris menuju masa kejayaan.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 17 November: Jepang Memindahkan Ibu Kota dari Nara ke Kyoto

Garis Keturunan dan Suksesi #
Elizabeth I lahir tanggal 7 September 1533 sebagai putri dari Raja Inggris Henry VII dan istri keduanya, Anne Boleyn.
Dia memiliki saudara tiri bernama Mary I, hasil perkawinan ayahnya dengan istri pertamanya, Catherine dari Aragon.
Saat itu Henry telah memutuskan Inggris dari kewenangan paus di Roma, dan menjadi Protestant, karena masalah perceraian yang tidak disetujui.
Ibu Elizabeth dihukum mati oleh ayahnya karena dituduh berzinah, ketika Elizabeth berusia tiga tahun.
Elizabeth mendapat pendidikan yang lazimnya diberikan kepada para laki-laki pewaris kerajaan.
Ketika ayahnya meninggal, takhta jatuh ke tangan Edward, saudara tiri Elizabeth yang merupakan hasil perkawinan ayahnya dengan istri ketiganya.
Edward meninggal tahun 1553 dan kemudian digantikan saudara tirinya, Mary, seorang Katolik yang taat.[2]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 16 November: Francisco Pizarro Menangkap Kaisar Inca Atahualpa
Berkuasa #
Mary menetapkan undang-undang yang mendukung Katolik dan berusaha mengembalikan kekuasaan paus di Inggris.
Pemberontakan Protestan terjadi, dan Mary menahan Elizabeth, seorang Protestan, di Menara London karena mencurigai keterlibatannya.
Mary meninggal tanggal 17 November 1558, dan digantikan oleh Elizabeth yang didukung sebagian besar bangsawan Inggris yang mengarapkan adanya tolerasi keagamaan.
Ratu baru itu mencabut semua undang-undang pro-Katolik, dan mendirikan Gereja Protestan Inggris.
Dalam urusan luar negeri, Elizabeth menjalankan praktik yang menguatkan sekutu Protestan Inggris dan memecah belah lawan-lawannya.
Dia ditentang paus dan Spanyol, sebuah negara Katolik yang saat itu sedang mencapai masa puncaknya.
Rivalitas Inggris-Spanyol tahun 1588 membuat Spanyol menyerbu Inggris, tetapi gagal.
Inggris semakin mendominasi di lautan dan Elizabeth mendukung berbagai ekspedisi penjelajahan.[3]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 16 November: Penulis Rusia Fyodor Dostoevsky Dijatuhi Hukuman Mati
Mangkat #
Masa pemerintahan Elizabeth I dikenal sebagai Era Elizabethan atau Masa Keemasan Inggris.
Saat itu ada kedamaian, kemakmuran, dan seni berkembang karena dukungan dari Elizabeth.
Dia dikenal sebagai "Ratu Perawan" karena tidak menikah, dan menganggap pernikahan akan membahayakan kekuasaannya.
Tahun-tahun akhir Elizabeth ditandai dengan beberapa masalah di Inggris, seperti kegagalan panen, pengangguran, dan inflasi.
Dia juga menghadapi beberapa orang yang berusaha menentang kewenangannya.
Elizabeth I meninggal tanggal 24 Maret 1603 di Istanan Richmond, Surrey, dan digantikan oleh James I.[4]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 14 November: Pesawat Apollo 12 Diluncurkan, Tersambar Petir Dua Kali
(Tribunnewswiki/Tyo)
Peristiwa | Era Elizabethan dimulai |
---|
Tanggal | 17 November 1558 |
---|
Sumber :
1. www.britannica.com
2. www.history.com
3. www.biography.com