
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tak sedikit masyarakat yang merasa sangat kecewa dengan perlakuan 'pilih kasih' aparat kepolisian dan juga pemerintahan.
Diketahui beberapa waktu lalu terjadi kerumunan massa di pernikahan anak Habib Rizieq.
Namun polisi dan Satgas Covid-19 memilih untuk membiarkan hal tersebut.
Padahal angka covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi dan terus bertambah.

Baca: Doni Monardo Soal Hajatan Rizieq: Beri Masker Bukan Berarti Dukung Acara
Lantaran hal tersebut, akun Twitter Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro menjadi sasaran bullying dari warganet.
Postingan yang menjadi sasaran bullying adalah soal imbauan Polda Metro Jaya untuk mematuhi protokol kesehatan.
Postingan tersebut langsung banjir kritikan lantaran berkaitan dengan kerumunan yang ditimbulkan saat Pemimipin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Jakarta dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020).
"Laporkan kepada kami jika menemukan kerumunan orang melanggar protokol Covid-19. Bisa menghubungi ke nomor kami +6282216666911," tulis @TMCPoldaMetro pada 24 September 2020 silam.
Aturan yang diunggah akun TMC Polda Metro Jaya rupanya tak berlaku untuk massa yang menyambut Rizieq pada Selasa lalu, juga ketika acara yang melibatkan Rizieq pada Jumat dan Sabtu kemarin.
Hingga Minggu (15/11/2020) malam WIB, unggahan terkait imbauan Polda Metro Jaya ini sudah dibanjiri lebih dari 1800 komentar, 1700 retweet, dan 825 like dari warganet di Twitter.
-
Ternyata Ahok Juga Datang di Pesta yang Dihadari Raffi Ahmad, #TangkapAhokdanRaffi Trending Twitter
-
Bos Twitter Sedih Blokir Akun Donald Trump: Keputusan Tepat Tapi Sebuah Kegagalan
-
Rawan Blunder, Donald Trump Bungkam dan 'Sembunyi' dari Media Sejak Kerusuhan di Gedung Capitol
-
Twitter Hapus Postingan Kedubes China di AS yang Sebut Wanita Uighur Bukan Lagi Mesin Pembuat Bayi
-
Twitter Resmi Tutup Akun Donald Trump Secara Permanen, Pendukung Trump Kecam Langkah Tersebut