Dukun Cabul Diduga Setubuhi Istri Orang Dilaporkan Polisi, Saat Dilacak ada di Kalimantan

Dukun cabul diduga setubuhi banyak istri orang dilaporkan polisi, saat dilacak ternyata ada di Kalimantan


zoom-inlihat foto
kompascom-ericssenkompascom-ericssen.jpg
Kompas.com/ Ericssen
ilustrasi pencabulan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang dukun cabul berinisial IAK diduga setubuhi banyak istri orang hingga dilaporkan ke polisi.

Bahkan keluarga korban juga sempat mendatangani kediaman dukun cabul itu di Gresik, Surabaya, dan Malang.

Namun, rumah IAK justru terlihat sepi tak berpenghuni.

Pria berinisial T yang istrinya jadi korban dukun cabul itu mengatakan, ketika dilacak si dukun cabul itu tak ada di tempat.

"Saat dilacak, ternyata dia ada di Kalimantan," kata dia.

T berharap IAK segera ditangkap oleh polisi.

"Kami berharap polisi segera menindak cepat," ucap T, Jumat (13/11/2020).

Berdasarkan penuturannya, pelaku sempat mengancam seorang korban.

Baca: Ayah Tega Cabuli Anak Tiri sampai Hamil 6 Bulan, Terkuak saat Ibu Curigai Perubahan Tubuh Anaknya

Baca: VIRAL Nenek 70 Tahun Hajar Kuli Bangunan Mabuk hanya dengan Tangan Kosong karena Mencabulinya

"Ada korban yang di-WA dengan kata-kata kasar dan tidak pantas," terangnya.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan tersebut.

"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi," ujar Bayu.

Namun sampai saat ini, Anggota Polres Gresik belum menangkap dukun berinisial IAK (50) yang diduga sudah menyetubuhi beberapa istri orang itu.

Ilustrasi Pencabulan
Ilustrasi Pencabulan (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Korban dukun cabul diduga ada banyak

Pria berinisial T tersebut menduga jika korban dari dukun cabul IAK sangat banyak.

Namun, hanya tujuh korban sudah melaporkan kelakuan cabul IAK ke Polres Gresik pada pada 5 September 2020.

Korban dukun cabul yang berjumlah 7 orang tersebut berasal dari Gresik, Surabaya, dan Malang.

"Rata-rata korbannya adalah istri dari jamaahnya," ujar dia.

T juga menjelaskan, sudah 5 tahun istrinya menjadi jamaah dari kelompok pengajian IAK.

Namun baru tahun ini, T mengetahui jika sang istri pernah disetubuhi oleh IAK.

Hal tersebut bermula saat istri T memperoleh wejangan supaya rumah tangganya tetap harmonis.

Juga tidak selalu ada pertengkaran di dalamnya.

Kemudian, IAK membujuk korban agar mau hubungan badan saat memberi wejangan itu.

Baca: Bocah 7 Tahun Mengaku Dicabuli Tetangga, Menurut setelah Diberi Uang Rp2.000 oleh Pelaku

Baca: MIRIS, Seorang Ayah di Deli Serdang Cabuli Anak Kandungnya Sejak SD sampai SMA

TERPISAH, Dukun Cabuli Pasien Wanita, Nekat Bohong Bisa Sembuhkan Corona Ternyata Seorang Sopir Angkot

Seorang dukun di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, cabuli pasien wanitanya dengan mengaku bisa sembuhkan Covid-19.

Setelah ditelusuri, dukun yang bernama Sukardi alias Abah Maulana alias Senen ini ternyata seorang sopir angkot.

Dengan memanfaatkan ketidaktahuan dan kepanikan warga, pelaku menyebarkan kesaktian tentang dirinya yang bisa menyembuhkan Covid-19.

Kehebatannya ini mulai tersebar secara getuk tular dari mulut ke mulut, sehingga banyak orang yang datang, terlebih para wanita.

Dikutip Tribunnnewswiki dari TribunJabar, Sukardi ternyata bukan dukun asli yang membuka praktik di Kampung Gebang, Jatiuwung.

Dukun cabul bernama Sukardi alias Kardi jadi tersangka, setelah melecehkan pasien wanitanya. Ia sudah mendekam di sel Polsek Jatiuwung.
Dukun cabul bernama Sukardi alias Kardi jadi tersangka, setelah melecehkan pasien wanitanya. Ia sudah mendekam di sel Polsek Jatiuwung. (HOT/TRIBUNJAKARTA.COM)

Sukardi yang jadi sopir angkot Tangerang ini banting setir menjadi dukun karena musim pandemi ini.

"Sopir angkot, karena pandemi ini penghasilan turun dan dia kadang-kadang ada yang manggil jadi tukang urut," kata AKP Zazali selaku Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung.

"Mungkin dengan adanya momen Covid-19 itu dia menawar-nawarkan diri bahwa dia bisa ngobati Covid juga," tambah Zazali.

Meski Sukardi mengaku dapat menyembuhkan Covid-19, tapi pasiennya ini ternya bukan orang yang positif virus corona.

"Enggak, enggak ada gejala juga. Hanya pelaku menawarkan diri ini untuk penangkal,"kata Zazali

"Dia akan mengobati secara non medis. Misal takut Covid-19 nanti datang ke dukun itu," tambah Zazali.

Hal ini dibuktikan dengan hasil rapid test yang dilakukan Polsek Jatiuwung kepada semua korban dukun palsu ini.

"Semua sudah dirapid test dan semua korban non-reaktif."

Baca: Guru Ngaji di Palembang Nekat Cabuli Muridnya, Pelaku Dihajar Keluarga Korban dan Diseret ke Polisi

Baca: Cabuli Anak di Kendaraan, Oknum ASN di Kabupaten Buton Ditangkap Polisi, Terancam 15 Tahun Penjara

"Semuanya, termasuk pelaku (SD) juga sudah dirapid test dan non-reaktif," kata Zazali.

Polisi menangkap Sukardi pada Jumat (16/10/2020).

Rupanya, Sukardi membuka jasa menawarkan kesaktian palsunya sejak dua pekan lalu.

"Dia baru dua minggu praktik dan dari mulut ke mulut saja," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya.

Kronologi

Kasus pencabulan yang dilakukan dukun Kardi ini terkuak ketika praktek perdukunan selalu menggerayangi tubuh orang yang jadi pasiennya.

Pelaku mempedayai korban saat proses penyembuhan

Dia berdalih apa yang dilakukkannya untuk kesembuhan.

Warga Jatiuwung juga sempat meragukan kesaktian dukun palsu ini.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring mengatakan, sampai saat ini ada 7 korban yang melapor.

"Setidaknya, sampai hari ini sudah ada tujuh wanita yang melapor ke Polsek Jatiuwung," kata Kompol Aditya Sembiring.

"Para korban mengaku dirugikan karena dicabuli," imbuh Aditya.

Korban dukun cabul ini mengaku jika sang dukun mengklaim bisa menyembuhkan virus corona.

"Ini untuk keseharian pelaku masih didalami karena tersangka belum diamankan," ucap Aditya.

Demi membantu para korban pencabulan dukun palsu ini untuk melapor, pihaknya membuka posko 24 jam.

Korban dukun cabul ini, ujar Aditya, kemungkinan lebih dari 7 orang.

"Sampai sekarang ada tujuh korban yang melapor ke polsek."

"Bila merasa dirugikan akibat perbuatan pelaku segera buat laporan polisi ke Polsek Jatiuwung," pesan Aditya.

Baca: MIRIS, Seorang Ayah di Deli Serdang Cabuli Anak Kandungnya Sejak SD sampai SMA

Baca: Anak SMP Hamil 7 Bulan Dicabuli Ayah Tiri, Bermula karena Uang Kurang saat Bayar Barang Online

Tambahan Korban

Benar saja, laporan korban pencabulan dukun palsu ini bertambah pada Jumat (16/10/2020).

AKP Zazali Hariyono mengungkapakan ada 3 tambahan orang yang melapor, sehingga menjadi 10 orang.

"Pertama dua, terus pada saat kita cek TKP nambah jadi tujuh," kata Zazali.

"Kemarin malam kita mau penangkapan, nambah lagi tiga. Jadi total 10 sampai saat ini sementara," imbuh dia.

Sukardi sudah mendekam di balik jeruji besi Polsek Jatiuwung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, SURYAMALANG)

Artikel ini telah tayang di SURYAMALANG dengan judul Sepak Terjang Dukun Cabul Asal Gresik Perdayai 7 Wanita, Ada Korban dari Surabaya dan Malang





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved