TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puluhan pasukan rahasia alias secret service Amerika Serikat dilaporkan terjangkit Covid-19.
Laporan Washington Post, Sabtu (14/11) menyebut setidaknya 130 agen rahasia positif corona.
Dikonfirmasi juga oleh media ABC News, sebagian besar pasukan menjalani karantina/isolasi mandiri.
Sementara anggota lain masih ada kemungkinan ikut tertular dan sedang menunggu hasil tes.
Mereka yang terjangkit berasal dari unit non-seragam, yang bekerja untuk komisi pemilihan.
Baca: Permintaan Meningkat saat Pandemi, Perusahaan Boneka Seks Produksi Jenis Baru Mirip Drakula
Baca: Longgarkan Pembatasan, Selandia Baru Buka Kembali Pusat Kota Auckland
Pasukan rahasia yang positif Covid-19 berbeda dan terpisah dari pasukan rahasia yang melindungi presiden dan atau presiden terpilih.
Seorang pejabat kesehatan mengatakan bahwa semua pasukan rahasia yang bertugas untuk mengamankan perhitungan dan jalannya pemilu AS sedang dites Covid-19.
Pakar Kesehatan Biden Menolak Lockdown
Dua pakar kesehatan presiden terpilih-Joe Biden memberikan saran untuk tidak melakukan lockdown nasional di Amerika Serikat dalam rangka menghentikan penyebaran kasus virus corona.
Celine Gounder mengatakan kepada CNBC pada hari Jumat (13/11), bahwa mereka mendukung kebijakan yang menarget bisnis, seperti menutup bar, pusat kebugaran dan restoran.
"Kesepakatan yang kita butuhkan adalah dengan memakai pendekatan yang lebih menyesuaikan kondisi," kata Celine.
"Kami telah belajar banyak sejak musim semi, dan kami dapat merencanakan menurut geografis, dan kami juga memahami beberapa tempat yang kami tutup." tambahnya.
Vivek Murthy, yang membantu memimpin satuan tugas virus corona untuk Joe Biden, pun setuju.
Baca: Permintaan Meningkat saat Pandemi, Perusahaan Boneka Seks Produksi Jenis Baru Mirip Drakula
Baca: Setelah Beberapa Hari, China Akhirnya Ucapkan Selamat untuk Joe Biden
"Kita harus lebih tepat sasaran. Jika kita tidak melakukan itu, nanti orang-orang akan menjadi susah payah, sekolah tidak akan terbuka untuk anak-anak dan ekonomi akan terpukul lebih keras. " kata Vivek.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di AS mencapai rekor terbaru pada Kamis (12/11) yakni mencapai 153.496 infeksi menurut Universitas Johns Hopkins, serta 919 kematian.
Kasus harian telah mencapai 100.000 selama 10 hari terakhir dan lebih dari 67.000 orang saat ini di rumah sakit.
Penunjukan Kepala Staf Untuk Atasi Covid di AS
Sebagaimana diwartakan TribunnewsWiki sebelumnya, Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden menunjuk pejabat tinggi Partai Demokrat, Ron Klain sebagai Kepala Staf dan Asisten Presiden, Rabu (11/11).
Ron Klain merupakan satu di antara orang kepercayaan terdekat Joe Biden.
Diketahui Klain pertama kali bekerja untuk Partai Demokrat pada 1989 sebagai Senator.