Robohkan Tembok Sekolah hingga Aniaya Penjaga, Satu Keluarga di Pekanbaru Ditangkap Polisi

Klaim bangunan berdiri di tanah mereka, satu keluarga di Pekanbaru hancurkan tembok SD menggunakan palu.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-borgol.jpg
Daily Hive Vancouver
Ilustrasi penangkapan


Menurut Febri, kemungkinan besar yang akan mengikuti uji coba sekolah tatap muka itu kelas IX atau kelas 3 SMP.

Dispendik Surabaya akan menyetorkan nama-nama siswa kelas IX yang berasal dari 18 sekolah itu.

"Setelah itu, Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan akan merapatkan secara teknis uji coba sekolah tatap muka itu. Tentunya, nanti siswa-siswa ini akan dilakukan tes swab terlebih dahulu. Ketika siswa itu dites swab, maka orangtuanya akan menyesuaikan atau akan dites swab juga," kata dia.

Dia kembali memastikan bahwa uji coba sekolah tatap muka akan dilakukan terlebih dahulu bagi siswa kelas IX atau kelas 3 SMP.

Sedangkan bagi tingkat SD, masih akan dirapatkan lebih lanjut.

"Jadi, kita terus jaga protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun berada, supaya pandemi ini bisa segera hilang dari Kota Surabaya," tutur Febri.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Idon Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga Ditangkap karena Robohkan Tembok Sekolah"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved