Jumlah Angka Pengangguran Naik, Total Capai 9,77 Juta Orang, Menaker Minta untuk Berwirausaha

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menanggapi soal jumlah angka pengangguran naik hingga total capai 9,77 juta orang.


zoom-inlihat foto
menteri-ketenagakerjaan-ida-fauziyah-kepada-organisasi-buruh-internasional-ilo.jpg
Dokumentasi Humas Kementerian Ketenagakerjaan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kepada Organisasi Buruh Internasional (ILO) memaparkan langkah-langkah pemerintah menekan jumlah pengangguran selama pandemi Covid-19 secara virtual, Kamis (2/7/2020).(Dokumentasi Humas Kementerian Ketenagakerjaan) | Menaker tanggapi jumlah angka pengangguran naik akibat pandemi Covid-19.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jumlah angka pengangguran di Indonesia semakin bertambah akibat pandemi Covid-19.

Angka pengangguran mengalami kenaikan sebesar 2,67 juta orang.

Sehingga jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,77 juta orang.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan kenaikan ini akibat lapangan pekerjaan sedikit.

Banyak perusahaan yang tidak membuka lapangan pekerjaan selama pandemi Covid-19.

"Banyaknya kesempatan kerja yang berkurang dan pasar kerja yang masih belum begitu optimis," ujar Ida Fauziyah, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).

Ida meminta agar para pengangguran untuk membangun wirausaha dengan mengikuti pelatihan yang telah digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Perlu diketahui, Kemenaker bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) terlibat dalam program Padat Karya.

Program ini bertujuan untuk menekan jumlah pengangguran agar tidak menembus dua digit.

Baca: Dampak Pandemi Covid-19, BPS Catat Jumlah Pengangguran Capai 9,77 Juta Orang

Baca: Jumlah Pengangguran di Indonesia Didominasi dari Lulusan Berpendidikan Tinggi, Menaker: Ini Ironi

"Sebenarnya kami melakukan banyak mitigasi untuk mengatasi dampak daripada Covid-19 ini," kata dia.

Berdasarkan data dari BPS, jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang apabila dibandingkan Agustus 2019 lalu.

"Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor pertanian (2,23 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor industri pengolahan (1,30 persen poin)," ucap Suhariyanto, dikutip dari Kompas.com.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia. (Tribunnews/Herudin)

Sehingga jumlah pengangguran di Indonesia menjadi sebesar 9,77 juta orang.

Secara keseluruhan ada 29,12 juta penduduk usia kerja yang pekerjaannya terdampak pandemi.

Angka tersebut setara dengan 14,28 persen dari keseluruhan populasi penduduk usia kerja yang mencapai 203,97 juta orang.

Selain berdampak pada pengangguran, Covid-19 juga menyebabkan naiknya jumlah bukan angkatan kerja (BAK) menjadi 0,76 juta orang.

Sementara itu, jumlah orang yang tidak bekerja akibat pandemi Covid-19 sebanyak 1,77 juta orang.

Baca: Jumlah Pengangguran di Indonesia Didominasi dari Lulusan Berpendidikan Tinggi, Menaker: Ini Ironi

Didominasi dari Lulusan Pendidikan Tinggi

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa pengangguran didominasi berasal dari lulusan berpendidikan tinggi.

Menurutnya, terdapat 56 persen orang yang bekerja merupakan orang yang berpendidikan SMP ke bawah.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved