Sejumlah Negara Arab Kirim Ucapan Duka atas Gempa Bumi di Turki dan Yunani

Sejumlah negara Arab di Timur Tengah mengirim ucapan belasungkawa kepada Turki dan Yunani atas bencana gempa bumi di di Laut Aegean,Jumat (30/10/2020)


zoom-inlihat foto
suasana-di-masjid-nabawi-madinah-arab-saudi-34.jpg
Unsplash - Boim @boim_24
Sejumlah negara Arab di Timur Tengah mengirim ucapan belasungkawa kepada Turki dan Yunani atas bencana gempa bumi di di Laut Aegean,Jumat (30/10/2020), FOTO: Suasana di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Negara-negara Arab mengirim ucapan belasungkawa kepada Turki dan Yunani pada Jumat (30/10) atas bencana gempa bumi di Laut Aegean yang menewaskan sedikitnya 28 orang, di Provinsi Izmir, Turki dan 2 orang di Samos, Yunani, Jumat (30/10/2020).

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengirim telegram kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa, lapor kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Pimpinan Kuwait Emir Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah juga menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan, menurut kantor berita resmi Kuwait, KUNA.

Pemimpin Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani dan Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj menelepon Erdogan dan menyampaikan belasungkawa atas banyaknya korban jiwa dalam gempa tersebut.

Sultan Oman Haitham bin Tariq al-Said dalam sebuah telegram kepada Erdogan menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban yang disebabkan oleh gempa bumi yang dahsyat, lapor kantor berita resmi Oman (ONA).

Baca: 7 Manfaat Kesehatan Rutin Kumur Air Garam Tiap Hari, Buktikan Sendiri di Rumah

Suasana saat seratusan jamaah berkumpul di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H pada Minggu (24/5/2020) pagi.
Suasana saat seratusan jamaah berkumpul di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H pada Minggu (24/5/2020) pagi. (AFP)

Baca: Daftar 10 Daerah dengan UMK dan UMP Tertinggi, Karawang dan DKI Jakarta Paling Tinggi

Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan juga menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa serta menyampaikan pesan solidaritas dan dukungan negara.

Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan, mengucapkan duka yang mendalam untuk Turki dan mengatakan sangat sedih dengan berita gempa bumi di Provinsi Izmir.

Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdi Irak (KRG) Masrour Barzani mengatakan pihaknya mendukung Turki dan Yunani.

Dukungan Iran

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan belasungkawa kepada Turki pada Sabtu (31/10), setelah dilanda gempa bumi di Laut Aegean yang menewaskan sedikitnya 28 orang, di Provinsi Izmir, Jumat (30/10/2020).

Dalam pesannya kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Rouhani menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan dukungan dan bantuan medis kepada orang-orang di Izmir yang dilanda gempa.

"Gempa bumi yang menewaskan dan melukai banyak orang di wilayah Izmir sangat menyakitkan kami," kata Rouhani.

"Pemerintah Republik Islam Iran menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan segala jenis pertolongan dan bantuan medis serta dukungan kepada orang-orang di daerah yang dilanda gempa," katanya.

Sebagai informasi, Unit Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) di provinsi Teheran, Azerbaijan Timur, Azerbaijan Barat, Ardebil dan Kurdistan telah diminta untuk tetap siaga, kata para pejabat, dilansir Anadolu Agency, Sabtu (31/10/2020).

Baca: Presiden Turki Tayyip Erdogan Sampaikan Dukungan untuk Korban Terdampak Gempa

Presiden Iran Hassan Rouhani
Presiden Iran Hassan Rouhani (Al Jazeera)

Baca: PM Yunani Kyriakos Mitsotakis Sampaikan Belasungkawa Atas Bencana Gempa Bumi 7.0 SR

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Iran mengungkapkan "belasungkawa yang sebesar-besarnya" atas insiden tragis tersebut kepada Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu.

Ia juga memberitahu pihak Kemenlu Turki tentang kesiapan Iran "memberikan bantuan apa pun" ke Turki setelah gempa.

AS Juga Siap Bantu

Sementara itu, otoritas Amerika Serikat ikut menyampaikan rasa belasungkawa kepada Turki atas bencana gempa bumi.

Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien melalui akun Twitternya mengatakan turut berduka dan berdoa atas musibah tersebut.

"Doa kami untuk rakyat Turki dan Yunani atas gempa bumi hari ini," kata Robert O'Brien dalam sebuah pernyataan di Twitter.

"Senang sekali melihat kedua negara mengesampingkan perbedaan mereka untuk saling membantu saat dibutuhkan. Amerika Serikat juga siap membantu," katanya.

Baca: Presiden Turki Tayyip Erdogan Sampaikan Dukungan untuk Korban Terdampak Gempa

FOTO: Sejumlah orang berkabung di peti mati saat mereka menghadiri pemakaman Nazmiye Dograyan, salah satu korban tewas yang ditemukan di bawah bangunan runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 di Laut Aegea, di distrik Bayrakli di Izmir, pada 31 Oktober 2020.
FOTO: Sejumlah orang berkabung di peti mati saat mereka menghadiri pemakaman Nazmiye Dograyan, salah satu korban tewas yang ditemukan di bawah bangunan runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 di Laut Aegea, di distrik Bayrakli di Izmir, pada 31 Oktober 2020. (Yasin AKGUL / AFP)

Baca: Penculikan dan Pemaksaan Gadis Kristen Masuk Islam Picu Unjuk Rasa di Pakistan

Presiden Erdogan Sampaikan Dukungan untuk Korban Gempa 

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan dukungan untuk korban terdampak gempa bumi berkekuatan 7,0 SR .

Gempa tersebut meruntuhkan sejumlah bangunan dan merenggut 28 warga Provinsi Izmir, Turki.

Melalui pantauan TribunnewsWiki.com dari akun Twitternya, Erdogan mengatakan akan mengambil tindakan yang diperlukan di wilayah terdampak gempa.

Ia juga mengatakan akan bekerjasama dengan semua otoritas terkait.

Lebih jauh lagi, Erdogan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada negara sahabat yang menghubunginya untuk siap membantu.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua negara sahabat atas dukungannya terhadap gempa di Izmir"

"Kami mendukung rakyat kami di lokasi dengan semua peralatan yang kami miliki," kata Erdogan di Twitter.

Baca: Iming-iming Kaya Mendadak, Dokter Ini Rela Beli Lampu Aladin Pengabul Harapan Seharga Rp 4,8 Miliar

Baca: Perkembangan Terbaru Gempa 7.0 di Turki: 27 Orang Tewas, Ratusan Terluka

Seperti diketahui, gempa juga turut menggetarkan sejumlah wilayah di Yunani.

Namun, Turki menjadi lokasi terdampak gempa yang paling banyak menelan jumlah korban.

Ucapan Belasungkawa PM Yunani

Sementara itu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyampaikan rasa dukanya atas musibah bencana yang turut mengguncang sebagian wilayahnya di Pulau Samos, Yunani, Jumat (31/10/2020).

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mengatakan gempa itu memiliki kekuatan awal 6,9, dengan pusat gempa 13 kilometer (8 mil) utara-timur laut pulau Yunani Samos.

Lebih jauh lagi, Kyriakos Mitsotakis menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menyusul sebagian besar korban gempa berada di wilayah Provinsi Izmir, Turki.

“Saya baru saja menelepon Presiden Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa secara tragis akibat gempa bumi yang melanda kedua negara kita."

Apapun perbedaan kami, ini adalah saatnya warga kita perlu berdiri bersama," kata Mitsotakis, dilansir Ekathimerini, Jumat (30/10/2020).

Sementara Erdogan menanggapi dalam sebuah tweet: "Begitu juga Turki, yang selalu siap membantu Yunani. Sebagai tetangga kami menunjukkan solidaritas ini lebih berharga daripada banyak hal di masa-masa sulit ini".

Baca: Mulai Besok, Akun BPJS yang Tak Lengkap Akan Dibekukan, Begini Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan

FOTO: Tim penyelamat mencari korban di antara puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, pada 30 Oktober 2020.
FOTO: Tim penyelamat mencari korban di antara puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, pada 30 Oktober 2020. (Ozan KOSE / AFP)

Baca: Penumpang Kapal Loncat ke Laut Selat Sunda, Saksi Mata Beberkan Gelagat Aneh Korban

Hubungan antara Yunani dan Turki sempat tegang dalam beberapa bulan terakhir, berkaitan dengan kontrol perairan teritorial di Mediterania dan sumber daya di bawahnya.

Gempa pernah melanda kedua negara ini pada 2019.

Lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 1.600 lainnya terluka ketika gempa bumi melanda wilayah Sivrice di timur Provinsi Elazig, Turki, pada Januari 2019.

Sementara pada Juli 2019, ibu kota Athena, Yunani turut dilanda gempa yang membuat lumpuh daya listrik sebagian besar kota.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved