TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perkembangan terbaru gempa bumi di Provinsi Izmir, Turki, yang terjadi Jumat (30/10/2020), sejumlah regu penyelamat masih terus melakukan pencarian korban di sekitar reruntuhan bangunan.
Regu penyelamat dari Kota Izmir bersama dengan warga selamat terlihat gotong-royong mencari kemungkinan nyawa yang dapat ditolong.
Diperkisakan korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 27 orang dan melukai 800 orang lainnya.
Angka ini juga termasuk daerah Pulau Samos, Yunani, sebagai salah satu lokasi terdampak.
Secara spesifik, 25 orang tewas di Izmir, Turki sementara 2 orang lain meninggal di Samos, Yunani. Dua korban tewas di Yunani adalah bocah laki-laki dan perempuan yang tertimpa beton dinding bangunan.
Baca: Sepasang Kekasih Ini Terkejut Gambar Scan USG Anaknya Mirip Donald Trump
Baca: Penculikan dan Pemaksaan Gadis Kristen Masuk Islam Picu Unjuk Rasa di Pakistan
Saat evakuasi korban sedang dilakukan, muncul banyak gempat susulan di daerah tersebut.
Pekerjaan dilanjutkan pada malam hari, mencari korban selamat di antara 20 bangunan yang roboh akibat gempa.
Sejumlah otoritas setempat mengatakan telah selesai memeriksa delapan bangunan, dilansir BBC, Sabtu (31/10/2020).
Petugas dan warga yang selamat dilaporkan masih terus melakukan pencarian.
Di antara mereka yang terperangkap, terdapat seorang ibu dan empat anaknya yang berhasil diselamatkan regu, lapor Reuters, Sabtu (31/10).
Baca: Iming-iming Kaya Mendadak, Dokter Ini Rela Beli Lampu Aladin Pengabul Harapan Seharga Rp 4,8 Miliar
Baca: Mulai Besok, Akun BPJS yang Tak Lengkap Akan Dibekukan, Begini Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan
Kemudian seorang gadis berusia 16 tahun dan anjingnya yang berhasil ditarik ke luar rerentuhan dalam keadaan hidup, menurut kantor berita Turki, Sozcu, Sabtu (31/10).
Pihak berwenang juga mendirikan tenda darurat untuk menampung tidur 2000 orang yang selamat.
Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah tenda darurat dibangun meski ada kekhawatiran muncul gempa susulan.
Warga juga khawatir akan ada bangunan yang roboh mengingat gempa membuat retak sejumlah pondasi.
Hampir 4000 petugas penyelamat, 475 kendaraan dan 20 anjing pelacak telah dikerahkan, lapor Anadolu Agency, Sabtu (31/10).
Baca: Tak Berhenti, Timnas Indonesia U-19 Siap Datangkan Pemain Keturunan Indonesia dari Klub Liga Belanda
Baca: Tak Berhenti, Timnas Indonesia U-19 Siap Datangkan Pemain Keturunan Indonesia dari Klub Liga Belanda
Namun, ratusan gempa susulan menjadi penghambat mereka.
Tercatat ada 400 gempa susulan dengan 33 diantaranya berkekuatan 4.0 skala richter, lapor badan bencana nasional Turki Afad.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)