Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mengatakan gempa itu memiliki kekuatan awal 6,9, dengan pusat gempa 13 kilometer (8 mil) utara-timur laut pulau Yunani Samos.
Lebih jauh lagi, Kyriakos Mitsotakis menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menyusul sebagian besar korban gempa berada di wilayah Provinsi Izmir, Turki.
“Saya baru saja menelepon Presiden Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa secara tragis akibat gempa bumi yang melanda kedua negara kita."
Apapun perbedaan kami, ini adalah saatnya warga kita perlu berdiri bersama," kata Mitsotakis, dilansir Ekathimerini, Jumat (30/10/2020).
Sementara Erdogan menanggapi dalam sebuah tweet: "Begitu juga Turki, yang selalu siap membantu Yunani. Sebagai tetangga kami menunjukkan solidaritas ini lebih berharga daripada banyak hal di masa-masa sulit ini".
Baca: Mulai Besok, Akun BPJS yang Tak Lengkap Akan Dibekukan, Begini Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan
Baca: Penumpang Kapal Loncat ke Laut Selat Sunda, Saksi Mata Beberkan Gelagat Aneh Korban
Hubungan antara Yunani dan Turki sempat tegang dalam beberapa bulan terakhir, berkaitan dengan kontrol perairan teritorial di Mediterania dan sumber daya di bawahnya.
Gempa pernah melanda kedua negara ini pada 2019.
Lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 1.600 lainnya terluka ketika gempa bumi melanda wilayah Sivrice di timur Provinsi Elazig, Turki, pada Januari 2019.
Sementara pada Juli 2019, ibu kota Athena, Yunani turut dilanda gempa yang membuat lumpuh daya listrik sebagian besar kota.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)