Alvar Nunez Cabeza de Vaca

Alvar Nunez Cabeza de Vaca adalah penjelajah Spanyol yang pernah menjadi budak di tengah masyarakat Indian selama bertahun-tahun.


zoom-inlihat foto
alvar-nunez-cabeza-de-vaca.jpg
Kolase Biography.com dan Wikimedia Commons
Alvar Nunez Cabeza de Vaca, penjelajah berkebangsaan Spanyol

Alvar Nunez Cabeza de Vaca adalah penjelajah Spanyol yang pernah menjadi budak di tengah masyarakat Indian selama bertahun-tahun.




  • Informasi awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Álvar Núñez Cabeza de Vaca adalah penjelajah berkebangsaan Spanyol abad ke-16 yang menghabiskan delapan tahun masa hidupnya di Texas.

Dalam ekspedisi tahun 1528, Álvar Núñez Cabeza de Vaca dan puluhan anggota ekspedisi lainnya menghilang dan kemudian mencapai daerah Galveston.

Pada musim semi selanjutnya, hanya ada 15 orang yang masih bertahan dan pada akhirnya hanya menyisakan Álvar Núñez Cabeza de Vaca dan tiga orang lainnya.

Agar bisa bertahan hidup, Álvar Núñez Cabeza de Vaca dan rekannya menjadi budak di tengah komunitas orang Indian. Dia juga berpura-pura menjadi penyembuh agar diperlakukan dengan baik.[1]

Baca: Juan Ponce de Leon

Rute ekspedisi Cabeza de Vaca
Rute ekspedisi Cabeza de Vaca (Wikimedia Commons)

  • Memulai ekspedisi #


Álvar Núñez Cabeza de Vaca lahir pada tahun 1490 di Extremadura, Castile, Spanyol, dari keluarga bangsawan.

Hanya ada sedikit informasi yang bisa diketahui dari kehidupan awalnya, kecuali kariernya di bidang militer.

Ketika dewasa, Cabeza de Vaca bergabung dengan pasukan Spanyol. Dia pernah ikut dalam Pertempuran Ravenna di Italia tahun 1512.

Selain itu, dia juga sempat dalam perang sipil Spanyol (Mei 1520-April 1521).

Atas jasanya, dia kemudian ditunjuk sebagai bendahara dan letnan pertama dalam ekspedisi yang dipimpin Pánfilo de Narváez.

Ekspedisi tersebut bertujuan menduduki Amerika Utara dan mereka mulai berlayar tahun 1527.[2]

Namun, armada mereka dilumpuhkan oleh badai di lepas pantai. Mereka berhasil mengamankan satu kapal dan menggunakannya untuk menuju Florida.

Mereka mendarat di Teluk Tampa pada Maret 1528 dan tempat itu diklaim menjadi milik Kekaisaran Spanyol.[3]

Baca: Amerigo Vespucci

  • Bertahan hidup #


Di pantai Florida, Narvaez memutuskan mendaratkan 300 krunya dan sekitar 40 kuda dari kapal pendukung agar bisa meninjau tanah di utara.

Karena pemahaman yang keliru tentang geografi Pantai Teluk, Narvaez percaya bahwa Rio de las Palmas hanya berjarak 30-45 mil.

Padahal, jarak sebenarnya melalui pantai kira-kira 1.500 mil. Mereka terpisah secara permanen dari kapalnya dan kekurangan perbekalan.

Mereka berjalan kaki dan berjuang menuju semenanjung Florida yang berada di dekat muara Sungai Wakulla selama empat bulan.

Keputusan Narvaez menuai hasil buruk dan banyak jumlah krunya yang tewas, kini hanya ada kurang dari 250 orang.

Mereka kemudian mencoba membuat rakit dari bahan seadanya untuk menuju permukiman pribumi terdekat di muara Rio Panuco.

Ada lima rakit yang dibuat, tetapi mereka terpisah karena harus menghadapi angin utara yang kuat.[4]

Baca: Henry Hudson (Penjelajah Inggris)

  • Bertemu pribumi #


Badai mengantarkan Cabeza de Vaca dan lainnya ke Pantai Teluk dekat Galveston, Texas.

Namun, hanya ada 80 kru yang selamat setelah mereka menghadapi badai dan kelaparan.

Mereka awalnya disambut oleh pribumi. Namun, setengah dari pribumi meninggal karena penyakit perut dan mereka menyalahkan orang Spanyol.

Selama bertahun-tahun kemudian, mereka hidup di tengah para pribumi Indian dan menjadi budak mereka agar bisa bertahan hidup.

Cabeza de Vaca terkadang berpura-pura menjadi penyembuh agar bisa mendapat perlakuan baik dan makanan lebih banyak dari orang Indian.[5]

Baca: Dirk Hartog (Penjelajah Belanda)

  • Kembali ke Spanyol #


Pada tahun 1532 dia dan tiga rekannya yang masih bertahan berangkat ke Meksiko.

Mereka berharap dapat mengubungi perwakilan Spanyol di sana. Keempat orang itu pergi melewati Texas dan sampai di Meksiko utara tahun 1536.

Di sana mereka bertemu orang Spanyol yang menangkap orang-orang Indian untuk dijadikan budak.

Cabeza de Vaca menyesalkan perlakukan penjelajah Spanyol terhadap orang Indian.

Ketika kembali ke Spanyol tahun 1537 dia menganjurkan adanya perubahan dalam kebijakan Spanyol.

Dia sempat menjadi gubernur di Meksiko untuk waktu yang singkat dan kemudian menjadi hakim di Seville, Spanyol.

Jabatan ini dipegangnya hingga dia meninggal di sana tahun 1560.[6]

(Tribunnewswiki/Tyo)



Nama Álvar Núñez Cabeza de Vaca
Lahir Extremadura, 1490
Meninggal Seville, 1560
Kebangsaan Spanyol
Dikenal sebagai Penjelajah


Sumber :


1. www.britannica.com
2. www.tshaonline.org
3. www.pbs.org
4. www.biography.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved