Henry Hudson (Penjelajah Inggris)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Henry Hudson adalah penjelajah Inggris yang berusaha mencari rute dekat dari Eropa ke Asia melalui Laut Arktik.

Nama Henry Hudson diabadikan menjadi nama sebuah sungai, selat, dan teluk di Amerika Utara.

Navigator Inggris ini melakukan ekspedisi sebanyak tiga kali bersama Inggris dan sekali bersama Belanda.

Hendry Hudson menghilang di Teluk Hudson setelah kru kapal memberontak dan mengusirnya.[1]

Baca: Dirk Hartog (Penjelajah Belanda)

Henry Hudson lahir di Inggris sekitar tahun 1565.

Kehidupannya sebelum menjadi kaptel kapal tidak diketahui.

Dia diyakini belajar tentang dunia pelayaran langsung dari para nelayan atau pelaut.

Karena bisa menjadi komandan kapal pada umur 20-an, dia diduga sudah memiliki bakat navigasi sebelumnya.

Sebelum tahun 1607 dan memimpin salah satu kapal miliknya, Hudson mungkin bekerja di kapal lain.

Laporan mengindikasikan bahwa dia menikah dengan seorang bernama Katherina dan memiliki tiga putra.[2]

Baca: James Cook (Penjelajah Inggris)

Hudson diduga telah belajar navigasi dan menjadi terkemuka karena keahlian dan pengetahuannya tentang geografi Arktik.

Pada tahun 1607 Muscovy Company of London memberi Hudson dukungan finansial setelah dia mengklaim bisa mencari jalur bebas es yang melewati kutub utara.

Jalur ini bisa menjadi rute lebih pendek menuju pasar dan sumber daya di Asia yang kaya.

Hudson berlayar pada musim semi bersama putranya, John, dan sepuluh kawannya.

Mereka menuju ke timur, di sepanjang pinggir kumpulan es kutub, hingga mencapai kepulauan Svalbard yang berada jauh di utara Lingkaran Arktik.

Namun, mereka kemudian menabrak es memaksanya kembali.

Pada tahun berikutnya, Hudson melakukan ekspedisi kedua yang juga dibiayai oleh Muscovy.

Dia berlayar di antara Svalbard dan Kepulauan Novaya Zemlya sampai timur Laut Barents.

Sayangnya, ekspedisi kembali dihalangi oleh es.

Setelah Hudson mengalami kegagalan dua kali, Muscovy enggan mendanainya kembali.

Hudson kemudian mendapat dukungan dari Kongsi Dagang Hindia Timur (VOC) untuk memimpin ekspedisi yang ketiga pada tahun 1609.[3]

Baca: Francisco Pizarro

Hudson menggunakan kapal Half Moon dan berusaha mencari jalur utara ke Asia dengan menuju ke utara Rusia.

Es kembali menghalangi, tetapi kali ini dia tidak kembali.

Dia memutuskan berlayar ke barat untuk mecari jalur barat ke Asia.

Hudson pernah mendengar adanya jalan ke Pasifik melalui Amerika Utara oleh penjelajah Inggris bernama John Smith.

Setelah menyeberangi Atlantik, Hudson dan krunya mendarat di Nova Scotia pada bulan Juli.

Mereka bertemu dengan beberapa pribumi dan berhasil bertukar barang dengan mereka.

Dia kemudian menuju ke Chesapeake Bay, berbalik dan memutuskan menjelajahi New York Harbor.

Namun, mereka terlibat perkelahian dengan pribumi dan seorang kru tewas karena terkena panah.

Setelah mengubur kru tersebut, Hudson pergi ke sungai yang kelak dinamakan dengan namanya.

Ketika akan kembali ke Belanda, Hudson dihentikan di pelabuhan Inggris di Dartmouth.

Inggris menyita kapal dan kru Inggris di kapal itu.

Inggris marah karena Hudson berlayar bersama Belanda, dan kemudian melarang dia kembali bekerja dengan Belanda.[4]

Baca: Abel Janszoon Tasman

Hudson mendapat dana dari investor Inggris untuk perjalanan selanjutnya.

Dia bertolak dari Inggris pada April 1610 dan putranya, John, menjadi salah satu kru.

Setelah menyusuri ujung selatan Greenland, mereka memasuki selat yang kelak disebut Selat Hudson.

Penjelajahan mencapai Teluk Hudson kemudian menuju ke selatan sampai Teluk James dan menemui jalur buntu.

Saat itu, dia terlibat perselisihan dengan banyak krunya.

Mereka mendapati diri mereka terperangkap di es dan kekurangan perbekalan.

Ketika terpaksa menghabiskan musim dingin sana, ketegangan memburuk.

Pada Juni 1611 kondisi membaik dan kapal bisa kembali berlayar. Namun, Hudson tidak berencana kembali ke Inggris.

Krunya kemudian memutuskan mengambil alih kendali atas kapal dan mengusir Hudson, putranya, dan beberapa kru.

Para pemberontak menempatkan Hudson dan yang lainnya di dalam sebuah perahu kecil dan membuat mereka terapung-apung.

Hudson dan lainnya dipercaya meninggal beberapa saat kemudian karena cuaca buruk di atau dekat Teluk Hudson.

Beberapa pemberontak diadili, tetapi mereka dibebaskan.[5]

(Tribunnewswiki/Tyo)