Saat itu ia menyadari bahwa dirinya masih bersekolah.
Namun ia mengaku, ia bukan anak yang berprestasi di sekolah.
"Saya ini pemalas, sering ndak masuk sekolah sebelum Covid-19. Sulit belajar karena hanya tinggal dengan nenek saja, tapi saya mau sekolah lagi," kata EB.
"Saya memang bersedia menikah ketika UD dan keluarganya datang meminta saya pada nenek. Saya tahu saya masih sekolah, tapi ini saya mau," lanjut dia.
Baca: Ambulans Viral Dipakai Antar Seserahan Nikah, Pemilik Sebut untuk Kenang-kenangan
Baca: Viral Ambulans Dipakai untuk Antar Seserahan Nikah, Polisi Periksa Sopir dan Penyelenggara Hajatan
Pernikahan tak dilaporkan ke KUA
Kepala Dusun Kumbak Dalem Abdul Hanan mengatakan, pernikahan EB dan UD yang masih di bawah umur tidak dilaporkan ke pemerintah desa serta KUA.
Ada kekhawatiran, remaja itu akan dipisahkan jika pernikahan mereka dilaporkan.
"Untuk melaporkan ke pihak pemerintah kami tidak berani karena kedua pasangan berusia di bawah umur. Akhirnya kita nikahkan secara kekeluargaan saja, yang penting sah menurut agama," kata Hanan.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Fitri Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Siswi SMP Nikahi Pemuda 17 Tahun, Kenal Setahun, Tak Diketahui KUA"