
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Negara-negara anggota Uni Eropa setuju untuk memantau sikap Turki di kancah internasional hingga Desember mendatang.
Pada pertemuan awal bulan ini, Uni Eropa mengancam akan menjatuhkan sanksi apabila Erdogan tidak berhenti melakukan 'provokasi', menurut sebuah pernyataan dewan Uni Eropa.
Sementara itu, Juru Bicara Uni Eropa Peter Stano mengatakan dirinya tidak akan menunda pertemuan mendesak para pejabat Uni Eropa menyusul komentar Erdogan.
"Kami jelas mengharapkan adanya perubahan sikap dan pernyataan terbuka dari Turki," kata Stano dalam konferensi pers.
Stano menyebut akan sering mengadakan diskusi "untuk melihat apakah kami akan terus menunggu atau mengambil langkah selanjutnya dengan lebih cepat", dilansir France24, Selasa (27/10/2020).
Baca: Menyusul Perkataan Presiden terkait Kartun Nabi Muhammad, Perancis Minta Boikot Produknya Dihentikan

Baca: Pejabat Tinggi Turki Kutuk Media Prancis Charlie Hebdo yang Hina Presiden Erdogan
Dukungan Negara Uni Eropa untuk Prancis
Para pemimpin negara dan pejabat Uni Eropa menyatakan dukungannya untuk Prancis pasca-seruan boikot dari Turki dan sejumlah negara-negara di Timur Tengah.
Mereka berkumpul di Prancis, Senin (26/10) menyatakan prihatin atas apa yang terjadi dan mengungkapkan solidaritasnya.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan negaranya mendukung Prancis atas nama "Kebebasan bicara dan jalan untuk melawan ekstrimisme dan radikalisme".
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menyatakan bahwa penghinaan Erdogan terhadap Macron adalah 'titik terendah baru (dalam hubungan bilateral'.
Baca: Hanya karena Kesalahan Tanda Petik, Ibu di Surabaya Urus Akta Kematian Anak Sampai Jakarta

Baca: Suami Jual Istri karena Tak Kuat Layani Nafsu Tinggi si Wanita, Jajakan Foto Telanjang Lewat Twitter
-
Prancis Mengonfirmasi Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona
-
Sempat Disebut Paling Lemah, Uji Coba Turki Buktikan Efektivitas Vaksin Sinovac Capai 91,25 Persen
-
Kabinet Prancis Dukung 'RUU Islam Radikal', Muncul Kekhawatiran Agama Lain Juga Bisa Jadi Sasaran
-
PM Prancis: Vaksinasi Gratis untuk Semua dan Bersifat Sukarela
-
Prancis Akan Berikan Dosis Awal Vaksin Virus Corona untuk Kelompok Lansia