TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang sutradara di Italia dibawa ke pengadilan setelah film garapannya dicurigai memakai suatu hal yang melanggar hukum.
Cannibal Holocaust, sebuah film horor tahun 1980 di mana sang sutradara dituduh melakukan pembunuhan.
Dalam sejumlah 'footage'nya ditemukan sebuah gambar 'realistis' yang mempertontonkan pembunuhan seseorang oleh suku kanibal.
Buntut dari cuplikan ini, sang sutradara didakwa pasal pembunuhan.
Cannibal Holocaust
Rilis tahun 1980, Cannibal Holocaust disutradarai oleh Ruggero Deodato.
Baca: Cobalah Makan Labu Siam Rebus Tiap Hari, Rasakan 10 Manfaat Kesehatan Ini
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Perbedaan Nutrisi Pada Daun Salam Kering dan Segar
Film ini menceritakan sekelompok antropolog dari New York University yang menjelajahi pedalaman hutan Amazon.
Tujuan mereka adalah mencari kru film dokumenter yang dikabarkan hilang.
Saat melakukan pencarian, ditemukan sejumlah rol dan gulungan film yang selamat.
Ternyata saat dibuka, rekaman gulungan tersebut merekam pembunuhan para kru oleh suku kanibal.
Sejumlah adegan di Cannibal Holocaust dinilai sangat realistis, di mana para penonton dan pihak berwajib mengira ada sejumlah orang yang 'benar-benar dibunuh'.
Baca: Lowongan Kerja Tim Konten Kreatif Kemenkominfo, Berikut Posisi dan Persyaratannya
Baca: BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang hingga Desember 2020, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar
Saat sutradara Ruggero Deodato dituduh perbuatannya melanggar hukum, dirinya bergegas melakukan bantahan.
Di depan pengadilan, dia mengatakan bahwa tidak ada satupun orang yang dibunuh, meski ada tayangan seorang wanita yang ditusuk di tiang untuk dimakan suku kanibal.
Bahkan di depan pengadilan, ia diminta untuk mereka ulang adegan dan menceritakan proses tertusuknya wanita tersebut,
Pengadilan meminta tertuduh mendatangkan semua aktor yang terlibat dalam film.
Hakim juga meminta sutradara membuktikan tidak ada orang yang mati dalam film tersebut.
Baca: Jangan Biarkan SIM dan STNK Anda Disita Orang Lain Saat Alami Kecelakaan, Ini Penjelasannya
Baca: Ditekan 19 Ribu Mosi Tidak Percaya dari Anggota Klub, Presiden Barcelona Resmi Mengundurkan Diri
Sang sutradara mengaku memakai efek khusus yang digunakan untuk membuat adegan kekerasan terlihat berlumuran darah dan realistis.
Akhirnya tuduhan Deodato dibatalkan, dirinya bebas dari hukuman.
Namun demikian, filmnya masih dicekal di sejumlah negara di dunia.
Satu cuplikan kontroversial dari Cannibal Holocaust adalah momen penggambaran kematian hewan di layar.