Donald Trump Ngambek, Tinggalkan Wawancara Eksklusif '60 Minutes' karena Tak Suka dengan Pertanyaan

Setelah pertanyaan tentang apakah penggunaan media sosial dan panggilan namanya "turning people off (membuat orang mati)", Trump mengakhiri rekaman.


zoom-inlihat foto
trumpngambek.jpg
TANGKAPAN LAYAR TWITTER @60 Minutes
Detik-detik Donald Trump ngambek dan meninggalkan wawancara eksklusif dalam program acara CBS, 60 Minutes. Trump merasa diperlakukan tidak tepat dan acara tersebut sudah bias.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Stasiun TV AS, CBS, merilis sebuah rekaman detik-detik Calon Presiden AS, Donald Trump, tidak suka dengan pertanyaan pewawancara dan pergi meninggalkan acara wawancara 60 Minutes sebelum waktunya. 

Trump menghentikan rekaman setelah ditanyai tentang penggunaan media sosial dan panggilan namanya.

Rekaman Presiden AS yang tiba-tiba keluar dari wawancara CBS 60 Minutes telah dirilis oleh jaringan tersebut, berturut-turut yang telah viral sejak wawancara itu direkam pada hari Selasa, pekan lalu.

Donald Trump telah memposting klip di media sosialnya sendiri, dalam upaya untuk menunjukkan bahwa dia telah dianiaya oleh pewawancara, Lesley Stahl.

Trump menuding acara 60 Minutes itu "palsu" dan "bias" .

Trump telah memberi tahu Stahl:

"Anda mengemukakan banyak subjek yang diangkat secara tidak tepat."

Stahl menjawab:

"Baiklah, saya berkata, saya akan mengajukan pertanyaan yang sulit."

Setelah pertanyaan tentang apakah penggunaan media sosial dan panggilan namanya "turning people off (membuat orang mati)", Trump mengakhiri rekaman.

Baca: Heboh Fake Melania: Itu Bukan Fake Melania Trump, Anda Hanya Tak Terbiasa Melihat Dia Tersenyum

Presiden AS Donald Trump berpose saat rapat umum di Bandara Carson City di Carson City, Nevada, 18 Oktober 2020. Empat penulis nbuku Trump mengulas sikap dan karakter buruk Trump. (MANDEL NGAN / AFP)
Presiden AS Donald Trump berpose saat rapat umum di Bandara Carson City di Carson City, Nevada, 18 Oktober 2020. Empat penulis nbuku Trump mengulas sikap dan karakter buruk Trump. (MANDEL NGAN / AFP) (MANDEL NGAN / AFP)

Trump menjawab:

"Tidak, saya rasa saya tidak akan berada di sini jika saya tidak memiliki media sosial. Media itu palsu. Dan sejujurnya, jika saya tidak memiliki media sosial, saya tidak akan bisa mengeluarkan suara saya."

Beberapa saat kemudian, dia memberi tahu ajudannya, Hope Hicks.

“Saya pikir kita memiliki cukup banyak wawancara di sini, Hope. OK? Cukup. Ayo pergi," kata Trump.

Wawancara 60 Minutes dengan Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, menarik total 16,8 juta penonton, dikutip The Guardian, Senin (26/10/2020).

Baca: Trump Iri ke Putin, Jinping, dan Erdogan: 4 Penulis Buku Trump Bicara soal Sifat Buruk Trump

Ini adalah rekor penonton terbesar untuk acara tersebut sejak wawancara dua tahun lalu dengan Stormy Daniels, aktris film dewasa dan produser yang mengaku berselingkuh dengan Trump di masa lalu.

Donald Trump sudah membantah perselingkuhan itu, dan perkara ini selesai dengan pembayaran uang secara diam-diam sebelum Pemilu 2016, Variety melaporkan.

Trump juga mengeluh dalam Twitter selama seminggu bahwa Stahl tidak mengenakan masker di Gedung Putih.

Namun ini dibantah CBS.

Baca: Teori Konspirasi Fake Melania Kian Gencar saat Melania Turun dari Heli: Hidung dan Senyum Tak Sama

CBS mengatakan Stahl mengenakan topeng setiap saat kecuali selama dan untuk beberapa saat setelah wawancara, dan telah dites negatif untuk virus corona sebelum datang untuk mewawancarai presiden.





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - What's Up with

    What's Up with Secretary Kim? adalah sebuah film
  • Film - Sosok Ketiga: Lintrik

    Sosok Ketiga: Lintrik adalah sebuah film horor Indonesia
  • Film - Solata (2025)

    Solata adalah sebuah film drama Indonesia yang dibintangi
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved