Keluarga TKW Dimintai Rp 32 Juta untuk Biaya Pemulangan Jenazah, Pemkab Indramayu: Itu Masih Isu

Pemerintah Kabupaten Indramayu sebut agen yang minta keluarga TKW bayar Rp 32 juta untuk biaya pemulangan jenazah tidak 100 persen benar.


zoom-inlihat foto
tkw-asal-indramayu-dimakamkan-di-malaysia.jpg
Kompas.com/ALWI
Juju Juhairiyah, kakak Ruri Alfath Mujaida saat menunjukan foto adiknya yang meninggal di Malaysia karena penyakit TBC.


"Keluarga tidak mau jenazahnya dikuburkan di sini (Indramayu). Katanya daripada lama-lama menunggu, lebih baik dikuburkan di sana, di Malaysia," kata Adi melalui sambungan selulernya saat dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut.

Juju Juhairiyah, kakak Ruri Alfath Mujaida saat menunjukan foto adiknya yang meninggal di Malaysia karena penyakit TBC.
Juju Juhairiyah, kakak Ruri Alfath Mujaida saat menunjukan foto adiknya yang meninggal di Malaysia karena penyakit TBC. (Kompas.com/ALWI)

Dimintai biaya Rp 32 juta

Juju Juhairiyah (41) merupakan kakak Ruri Alfath Mujaida.

Juju mengungkapkan kepedihannya tersebut, ketika memberikan keterangan di rumahnya di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/10/2020).

Juju mengatakan, dirinya dan keluarga hanya bisa pasrah jika Ruri dimakamkan di Malaysia.

Menurut Juju, keluarganya diminta uang sebesar Rp 32 juta olah oknun agen penyalur TKI, jika keluarga ingin agar agen penyalur TKI tersebut membawa pulang jenazah Ruri Alfath Mujaida ke Indonesia.

"Kalau jenazahnya dikuburkan di sana, di Malaysia, diminta uang sekitar Rp 9,8 juta. Kalau dikuburnya di sini diminta Rp 32 juta," kata Juju.

Juju mengatakan, adiknya meninggal pada Senin (19/10/2020) karena sakit TBC yang dideritanya.

Baca: Kisah TKW Asal Blitar Nikahi Bule Swiss dan Hidup Enak di Australia, Perlakuan Suami Jadi Sorotan

Baca: Kabar Duka, Seorang TKI Asal Aceh Tewas di Malaysia setelah Berkelahi dengan TKI Asal Madura

Sebelum meninggal, Ruri sempat menyampaikan keluhan penyakit yang dideritanya selama 5 bulan terakhir.

Saat itu, menurut Juju, sekitar bulan September lalu, Ruri sempat meneleponnya melalui video call.

Ruri mengungkapkan ingin pulang karena penyakit TBC yang dideritanya sudah parah.

"Saat saya video call, Ruri ingin saja cepat pulang. Dia kondisinya kurus dan sakit hampir lima bulanan. Ia saat itu tak bisa jalan dan hanya berbaring saja. Dia sempat disiksa tapi di majikan yang pertama," kata Juju.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Mohamad Umar Alwi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Agen Minta Rp 32 Juta buat Pulangkan Jenazah TKI, Pemkab Indramayu: Itu Hanya Isu"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved