
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang tenaga medis di Tulungagung, Jawa Timur, meninggal pada Jumat, (16/10/2020) karena Covid-19.
Pasien itu meninggal setelah dirawat selama sekitar dua minggu di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Pasien tersebut berinisial TRS (52) dan meninggal setelah mengalami infeksi corona yang kedua.
Hal ini dikatakan oleh Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro.
"TRS ini merupakan kasus konfirmasi Covid-19 yang pernah kami riilis pada 22 Juli lalu," kata Galih dilansir dari Kompas yang mengutip Antara, Minggu (18/10/2020).
Pada kasus infeksi yang pertama, kondisi TRS membaik setelah tiga hari dinyatakan positif Covid-19. Ia pun dinyatakan sembuh pada 25 Juli.
TRS kembali beraktivitas seperti biasa di rumah sakit tempatnya bekerja. Namun, ia mengalami gejala pneumonia pada 28 September.
Baca: Terkonfirmasi, Pria Hong Kong Kembali Terinfeksi Virus Corona Setelah Sembuh, Strain-nya Berbeda

TRS bersama sejumlah tenaga medis yang mengalami gejala serupa menjalani rangkaian pemeriksaan. Hasilnya, tenaga medis itu dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya pada 30 September.
"TRS dirawat di RSUD dr. Iskak, namun kondisinya yang terus menurun dan dinyatakan meninggal akibat Covid-19 pada Jumat (16/10).
Menurut Galih, kondisi TRS terus memburuk karena pernyakit bawaan yang dideritanya karena dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya.
Baca: Beredar Kabar Hoax di Rusia, Vaksin Covid-19 Bisa Mengubah Manusia Jadi Monyet
-
Geger Es Krim Terkontaminasi Covid-19 Beredar di China, Para Konsumen Diwajibkan Melapor
-
29 Orang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Norwegia Ingatkan Bahaya Pfizer untuk Orang Tua
-
Mengenal Farida Pasha, Pemeran Mak Lampir yang Meninggal karena Covid-19
-
TERNYATA Inilah Efek Samping Vaksin Covid-19 dari Merk Sinovac, Mulai dari Ringan hingga Berat
-
Bisakah Masyarakat Bisa Pilih Sendiri Merk Vaksin Covid-19? Jubir Kemenkes Buka Suara