Eropa Bersiap Menghadapi Gelombang Kedua Covid-19, Muncul Kepanikan

Eropa kini menghadapi skenario buruk lonjakan kasus Covid-19, tepat sebelum musim dingin datang.


zoom-inlihat foto
palang-merah-prancis-covid-19.jpg
ASCAL GUYOT / AFP
Seorang anggota Palang Merah Prancis yang menggunakan masker sedang mengatur mobil yang ada di tempat tes Covid-19 secara drive-through pada 14 Oktober 2020 di Montpellier. Prancis saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19.


Bar dan gym ditutup, sedangkan restoran berada dalam pengawasan ketat.

Pihak oposisi menyerukan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk memberlakukan penguncian berskala nasional, tetapi sejauh ini dia menolak.

Namun, admisi rumah sakit kini naik dan rumah sakit darurat pada musim semi disiapkan sekali lagi.

Baca: Tuding China sebagai Penyebab Pendemi Covid-19, Donald Trump Bersumpah: Mereka Harus Bayar Akibatnya

Pihak berwenang Spanyol di wilayah kaya Catalonia akan mengumumkan penutupan bar dan restoran atau pengurangan jam buka.

Di Belgia, yang menjadi negara dengan tingkat infeksi per kapita terburuk kedua di Eropa, rumahs sakit kini harus mencadangkan seperempat dari total ranjang untuk pasien Covid-19.

"Kita tidak bisa melihat ujung terowongan har ini," kata Renaud Mazy, direktur manajemen University Clinics of Saint-Luc di Brussels kepada radio La Preimere.

(Tribunnewswiki/Tyo)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved