
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Baru tiga minggu keluar penjara karena kasus pencurian laptop, seorang remaja nekat menjambret orang di jalanan Kota Surabaya.
Pelaku berinisial CYR (17), nekat sendirian dalam menjalankan aksinya.
CYR bahkan nyaris dihajar, jika polisi tak lebih dulu mengamankannya.
Aksi penjambretan CYR warga Menganti Gresik itu dilakukannya seorang diri di Jalan Pandegiling, Kota Surabaya, Senin (12/10/2020) malam.
Menggunakan sepeda motor Honda Revo tanpa plat nomor, CYR melaju mengikuti korban yang tengah naik ojek online.
Baca: Begal Motor Driver Ojol di Surabaya, Pelaku Mengaku Butuh Uang Makan untuk Hidupi 2 Anak

Baca: Lowongan Kerja PT Yakult Indonesia Persada, Buka 18 Posisi Mulai dari Lulusan SMA/SMK, Ini Syaratnya
Dari arah belakang, pelaku kemudian memepet korban dan langsung menarik tas selempang yang dikenakan korban.
"Setelah menarik tas itu, sempat berusaha kabur. Tapi korban langsung teriak jambret. Driver ojolnya coba kejar pelaku, sampai terhenti di sekitar TL Pandegiling. Pelaku akhirnya ditangkap korban dan warga," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Argya Satria Bhawana, Rabu (14/10/2020).
Setelah terpojok, pelaku yang masih belasan tahun itu tak berkutik. Ia berteriak agar tidak dihakimi warga.
"Kebetulan anggota intel dan opsnal reskrim kami ada di lokasi dan langsung mengamankan pelaku," tambahnya.
Sementara itu, CYR tercatat pernah berurusan dengan hukum lantaran mencuri laptop di Kota Jombang.
Baca: Ada 12 Kota/Kabupaten yang Punya Persentase Angka Kematian Akibat Covid-19 di Bawah Rata-rata Dunia

Baca: Ketum FPI Ahmad Shabri Lubis: Habib Rizieq Shihab Akan Segera Pulang ke Indonesia Pimpin Revolusi
-
Info BMKG - Prakiraan Cuaca Selasa 29 Desember 2020: Surabaya dan 3 Kota Berikut Waspada Hujan Petir
-
Universitas Yos Soedarso (UNIYOS)
-
Info BMKG - Prakiraan Cuaca Sabtu 26 Desember 2020: Surabaya Hujan Lebat, Bengkulu Awas Hujan Petir
-
Pria Cemburu Nekat Lakukan Penusukan di Depan Kosan, Diduga Korban Ada Hubungan dengan Istrinya
-
Ditunjuk Gantikan Juliari, Risma: Mensos Tanggung Jawabnya Berat karena Tangani Semua Orang